BeritaKaltim.Co

Wali Kota Tantang Pelajar Ciptakan Lapangan Kerja

Tinjau Ruang Praktik SMKSAMARINDA,BERITAKALTIM.COM –Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang tidak henti-hentinya memberikan motivasi setiap kali bertemu dengan para pelajar. Terutama agar bisa menuntut ilmu setinggi mungkin, meski lokasi sekolahnya terbilang jauh dari pusat kota.

Setelah memotivasi Pelajar SMK Miftahul Ulum (MU) di Sambutan pekan lalu, kini motivasi yang sama juga ia sampaikan saat bertemu dengan para pelajar SMKN 19 Palaran, kemarin.

Bahkan secara khusus, Wali Kota meminta mereka untuk tidak hanya berpikir akan bekerja di mana setelah lulus.
Tetapi bisa memiliki jiwa enterprenuer untuk bisa menciptakan lapangan kerja.

“Kita tidak bisa hanya berbangga kalau pelajarnya lulus 100 persen.
Tapi juga harus dipikirkan, akan ke mana setelah lulus nanti.

Makanya, harus dibekali dengan keahlian sesuai tuntutan dunia pekerjaan,” ujar Wali Kota seusai menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait kurikulum teknik sepeda motor di SMKN 19 Palaran, kemarin.

MoU dengan pihak Astra Honda dan CV Semoga Jaya itu merupakan yang ketiga setelah sebelumnya MoU yang sama dengan SMKN 6 dan SMKN 16 beberapa waktu lalu.
Intinya, Pemkot meminta kepada perusahaan otomotif itu agar bisa ikut membina dan meningkatkan keahlian pelajar setempat.

Berikut ikut menyerap tenaga kerja bila nanti memenuhi kualifikasi sesuai yang diinginkan.

“Ini bentuk tanggung jawab sosial dari pihak perusahaan untuk masyarakat Samarinda, khususnya di dunia pendidikan.

Jadi pendidikan itu tidak hanya teori semata.
Tetapi lebih kepada praktik nyata di lapangan.

Tentunya juga harus sesuai bidang keahlian. Kalau jurusannya otomotif, ya tidak bisa dikasih praktik di perkayuan,” tegasnya.

Di sisi lain Wali Kota juga meminta agar para pelajar harus membekali diri dengan keahlian dalam menghadapi implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mulai berlaku tahun ini. Karena pasar bebas ASEAN dimaksud termasuk tenaga kerja di dalamnya.

“Dalam artian, tenaga kerja dari luar juga bebas masuk dan bekerja di sini.

Jadi SDM kita juga harus disiapkan secara baik, supaya tidak terkalahkan. Intinya, kita sekolah di mana saja tetap sama. Tidak ada istilah sekolah pinggiran.

Karena kita semua berada di Samarinda,” tegasnya sembari meninjau bengkel praktik serta sejumlah fasilitas gedung sekolah yang baru selesai dibangun Pemkot Samarinda.

Selain Wali Kota, hadir dalam MoU kemarin Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sri Puji Astuti, serta Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda Asli Nuryadin.

Juga ada Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Kota (Discipkatakot) Ismansyah, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Hero Mardanus, Sekretaris Badan Perencanaan Pembanguman Daerah (Bappeda) Asranuddin, serta Kabag Humas dan Protokol Masrullah yang ikut mendampingi Wali Kota ke Palaran, kemarin. (hms6)

Leave A Reply

Your email address will not be published.