SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM —Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Samarinda Aji Syarif Hidayatullah namanya dicatut orang yang tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan kelemahan para guru honor K2 yang sudah lama menantikan SK PNS-nya.
Meski sudah sering memakan korban, masih ada juga para guru honor ini percaya dengan penipuan itu karena mencatut nama kepala BKD.
Kepala BKD menegaskan honorer K2 yang dinyatakan lulus test tahun 2013 pemberkasannya sudah berakhir tanggal 26 April 2015 kemarin.
“Jadi hingga saat ini belum ada instruksi dari BKN regional Banjarbaru untuk melakukan pemberkasan bagi yang belum lulus.
Kalau pun ada pasti melalui proses panjang dengan melakukan verifikasi melalui surat resmi bukan lewat telp kepada personal melainkan lewat organisasi dalam hal ini dinas pendidikan,” ucap Aji Syarif Hidayatulah kepada media ini kemarin.
Jadi sebutnya, jika ada ada yang menelepon, jelas itu penipu atau orang yang tidak bertanggung jawab.
”Kalau ada yang telpon seperti itu, baiknya honorer K2 segera saja konfirmasi ke BKD jangan sampai tertipu apalagi sampai dimintai uang dan sebagainya,” pesan Dayat.
Ia mengutarakan, mereka di BKD sudah lama menyiapkan ruang untuk layanan kepegawaaian.
“Jadi siapa saja baik honorer maupn pegawai diberikan akses seluas-luasnya untuk konsultasi.
Sebaiknya gunakan fasilitas tersebut.
Jangan percaya kepada telpon yang orangnya gak jelas,” tegasnya.
Ia membeberkan ada beberapa orang yang sudah konfirmasi ke BKD yang menjadi korban dan sudah diklarifikasi.
“Mudahan besok-besoknya tidak ada lg yg menjadi korban penipuan seperti ini.(hms2)