SAMARINDA,BERITAKALTIM.com – Tingginya angka pengangguran dan rakyat miskin di Provinsi Kalimantan Timur harus disikapi serius oleh pemerintah terlebih jelang Ramadan.
Karena lesunya perekonomian nasional yang secara otomatis berdampak ke daerah dinilai akan menurunkan daya beli masyarakat pada bulan puasa.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim Ahmad mengatakan tidak hanya sampai di situ, kecenderungan meningkatnya harga sembako dan barang lainnya membuat masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah semakin terpuruk.
Tingkat kriminalitas kata Ahmad juga semakin meningkat dalam kurun satu tahun terakhir.
Ini menurutnya tidak lepas dari peran perekonomian yang lesu sehingga membuat mereka yang berpikiran sempit melakukan perbuatan melawan hukum.
“Pemerintah harus segera melakukan tindakan yang nyata dan langkah cepat dalam mengatasi persoalan ini.
Jika terus dibiarkan maka terjadi penurunan pendapatan dari pedagang karena daya beli masyarakat juga ikut turun sehingga mengakibatkan roda perekonomian di kalangan menengah ke bawah akan mengalami kemunduran,” beber Ahmad.
Menurut Ahmad ke depan pemerintah harus melakukan reformasi dari berbagai program pembangunan termasuk di antaranya adalah pajak. Peningkatan harga pajak dengan tidak dibarengi peningkatan perekonomian juga akan menjadi beban.
”Pajak naik setiap tahun itu hal yang wajar akan tetapi juga yang harus menjadi pertimbangan pemerintah adalah kemampuan daya beli masyarakat,”kata Ahmad.
Adapun salah satu solusinya menurut politikus asal Golkar ini adalah dengan melakukan program yang melibatkan pemerintah kabupaten/kota sehingga akan tercipta suatu usaha terorganisir dari tingkat provinsi hingga daerah dalam meningkatkan perekonomian.
“Program pemerintah provinsi dengan daerah harus saling bersinergi ini penting dalam sehingga meminimalisir terjadinya disparitas atar daerah. Artinya, program peningkatan pembangunan dalam arti luas bisa berjalan dengan baik,”tutur Ahmad.
Pemerintah juga harus menekan perusahaan yang ada di Kaltim untuk bisa membantu masyarakat yang salah satunya dengan melaksanakan kewajiban sosialnya secara maksimal, di samping itu pemerintah membantu perusahaan agar mampu bertahan dan berkembang karena ini juga akan berdampak pada pengembangan ekonomi.
”Jadi bagaimana usaha pemerintah agar perusahaan tidak melakukan PHK bahkan mendorong pertumbuhan perusahaan-perusahaan yang baru,” harap Ahmad. (adv/bar/oke)
Teks foto: ahmad