SAMARINDA,BERITAKALTARA.COM –Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang mengaku tidak tinggal diam dengan persoalan tambang batu bara di kota ini.
Tidak hanya memperketat pengawasan, tetapi juga menjatuhkan sanksi untuk yang dianggap lalai dalam urusan kelestarian lingkungan.
Ia bahkan sempat pula meminta ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen-ESDM) RI di Jakarta untuk mengurangi luas konsesi tambang batu bara di kota ini.
Karena memang wilayah tambang yang paling luas adalah yang izinnya dikeluarkan pemerintah pusat.
Sementara yang diterbitkan Pemkot Samarinda hanya dalam skala kecil.
Bahkan ada yang luasnya tak sampai 100 hektare.
Itupun tak semuanya ditambang.
“Dan selama kami menjabat juga tidak pernah menerbitkan izin pertambangan.
Padahal dalam kapasitas Wali Kota, kami punya kewenangan untuk itu dan memang ada peluang.
Tapi itu (terbitkan izin tambang, Red) tidak kami lakukan demi kosentrasi membenahi lingkungan,” ujar Wali Kota saat pertemuan dengan Komnas HAM, kemarin.
Bahkan lanjut Wali Kota, permohonan untuk mengurangi lahan pertambangan itu sudah tiga kali disampaikan.
Berikut disusul dengan presentasi langsung ke Jakarta.
Namun sampai sekarang, surat permohonan dimaksud tak kunjung dikabulkan.
“Padahal, yang kita minta adalah pengurangan untuk lahan yang tidak berpotensi ditambang.
Tapi itu tidak direspons. Akhirnya terkesan bahwa Samarinda ini wilayah tambang.
Padahal, yang ditambang hanya sedikit.
Makanya kami minta ke pusat, tapi tidak kunjung dikabulkan,” tukasnya.
Bahkan lanjut Wali Kota, semua persoalan lingkungan di kota ini hampir sering dikaitkan dengan aktivitas pertambangan.
Termasuk permasalahan banjir.
Karena itu, di awal kepemimpinannya 2010 lalu, ia sudah langsung memohon ke Kemen-ESDM untuk pengurangan luas wilayah tambang dimaksud.
“Tapi di luar itu, saya minta kepada Distamben (Dinas Pertambangan dan Energi, Red) serta BLH (Badan Lingkungan Hidup, Red) buat perketat pengawasan.
Kalau ada yang tidak beres dalam urusan lingkungan, jangan sungkan untuk jatuhkan sanksi.
Dan itu sudah sering kita lakukan selama ini,” terang Wali Kota diamini Kepala Distamben Hery Suryansyah dan Kepala BLH Abdul Azis. (hms6)
Teks Foto: BAHAS TAMBANG.
Wali Kota Syaharie Jaang saat menerima kunjungan tim Komnas HAM dari Jakarta di Rumah Jabatan, kemarin siang.