SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM–Apresiasi tinggi diberikan para buruh untuk Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang.
Para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) itu menyebut Jaang sebagai pemimpin yang baik dan demokratis.
Terutama mampu merangkul semua komponen masyarakat, termasuk para pekerja.
Buktinya, ia bersedia menjamu para buruh dengan makan malam yang dikemas dalam acara welcome party di Rumah Jabatan, Jumat (29/5) lalu sebelum kegiatan Konferensi Daerah keesokan harinya. Karena itu, serikat pekerja pimpinan Ketua Umum Yorrys Raeyai itu memberikan apresiasi tinggi untuk Jaang.
“Ini luar biasa, dan jarang terjadi di Indonesia. Hanya Wali Kota Samarinda ini yang mau makan malam bersama para buruh. Kalau pemimpin daerah lain, dengar ada buruh saja sudah tidak mau menemui. Karena yang ada di pikiran mereka, pasti hendak demo,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) KSPSI, Rudy Prayitno.
Sementara Syaharie Jaang mengaku memiliki kedekatan khusus dengan para buruh. Bahkan jauh sebelum terjun ke dunia politik 1998 silam, ia juga menjadi bagian dari para buruh atau pekerja.
Bahkan ia mengaku cukup lama bekerja sebagai karyawan sawmil, hingga terakhir diangkat menjadi kepala personalia.
“Jadi saya cukup tahu seperti apa maunya pekerja.
Bahkan waktu saya masih bekerja di swasta, sempat ada pekerja yang demo. Saya hanya bilang, nasib dan kesejahteraan pekerja memang wajib diperhatikan.
Tapi keberlangsungan perusahaan juga tetap harus dipikirkan, biar kita semua bisa tetap bekerja,” katanya.
Begitu pula saat menjadi Wali Kota kini. Ia bahkan mengaku selalu merayakan hari buruh setiap 1 Mei bersama para buruh di kota ini. Bahkan disiapkan tempat khusus bagi para buruh untuk berkumpul.
“Dan kita persilakan mereka berorasi sepuasnya dan kita dengarkan. Biarpun kita dibilang tidak memikirkan kesejahteran mereka, ya tetap kita dengarkan itu sebagai aspirasi yang baik,” ujarnya santai.
Di bagian akhir, Jaang berpesan agar para buruh bisa meningkatkan kompetensi dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) tahun ini. Karena persaingan SDM juga akan menjadi bagian dari ekses pemberlakuan pasar bebas ASEAN dimaksud. (hms6)
Teks Foto: FIGUR PENYATU. Wali Kota Syaharie Jaang (baju sarung Samarinda) di tengah para buruh yang tergabung dalam KSPSI Kaltim.
SAMARINDA–Apresiasi tinggi diberikan para buruh untuk Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang. Para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) itu menyebut Jaang sebagai pemimpin yang baik dan demokratis.
Terutama mampu merangkul semua komponen masyarakat, termasuk para pekerja.
Buktinya, ia bersedia menjamu para buruh dengan makan malam yang dikemas dalam acara welcome party di Rumah Jabatan, Jumat (29/5) lalu sebelum kegiatan Konferensi Daerah keesokan harinya. Karena itu, serikat pekerja pimpinan Ketua Umum Yorrys Raeyai itu memberikan apresiasi tinggi untuk Jaang.
“Ini luar biasa, dan jarang terjadi di Indonesia. Hanya Wali Kota Samarinda ini yang mau makan malam bersama para buruh. Kalau pemimpin daerah lain, dengar ada buruh saja sudah tidak mau menemui. Karena yang ada di pikiran mereka, pasti hendak demo,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) KSPSI, Rudy Prayitno.
Sementara Syaharie Jaang mengaku memiliki kedekatan khusus dengan para buruh. Bahkan jauh sebelum terjun ke dunia politik 1998 silam, ia juga menjadi bagian dari para buruh atau pekerja. Bahkan ia mengaku cukup lama bekerja sebagai karyawan sawmil, hingga terakhir diangkat menjadi kepala personalia.
“Jadi saya cukup tahu seperti apa maunya pekerja. Bahkan waktu saya masih bekerja di swasta, sempat ada pekerja yang demo. Saya hanya bilang, nasib dan kesejahteraan pekerja memang wajib diperhatikan. Tapi keberlangsungan perusahaan juga tetap harus dipikirkan, biar kita semua bisa tetap bekerja,” katanya.
Begitu pula saat menjadi Wali Kota kini. Ia bahkan mengaku selalu merayakan hari buruh setiap 1 Mei bersama para buruh di kota ini. Bahkan disiapkan tempat khusus bagi para buruh untuk berkumpul.
“Dan kita persilakan mereka berorasi sepuasnya dan kita dengarkan. Biarpun kita dibilang tidak memikirkan kesejahteran mereka, ya tetap kita dengarkan itu sebagai aspirasi yang baik,” ujarnya santai.
Di bagian akhir, Jaang berpesan agar para buruh bisa meningkatkan kompetensi dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) tahun ini. Karena persaingan SDM juga akan menjadi bagian dari ekses pemberlakuan pasar bebas ASEAN dimaksud. (hms6)
Teks Foto: FIGUR PENYATU. Wali Kota Syaharie Jaang (baju sarung Samarinda) di tengah para buruh yang tergabung dalam KSPSI Kaltim.