BeritaKaltim.Co

TPI Tanjung Limau Tak Maksimal

BONTANG TPI tanjung limauBONTANG, BERITAKALTIM.com – Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bontang kerap dikeluhkan tidak digunakan sebagaimana mestinya, untuk pendaratan ikan yang masuk di Bontang. Bahkan kapal luar Bontang sering melakukan bongkar ikan di pelabuhan Berbas.

Syahril, Ketua RT 17 Kelurahan Berbas Pantai menyatakan, TPI di Tanjung Limau yang telah dibangun Pemkot, tidak digunakan pemerintah sebagai pusat pendaratan ikan. Itu karena, dia masih melihat adanya kapal donggala yang membongkar ikan di Pelabuhan Berbas.

“Kenapa pemerintah tidak memanfaatkan bangunan yang telah dibangun dengan dana besar itu,” ujar Syahril.

Sambung dia, pembongkaran ikan yang dilakukan kapal besar, bisa merusak fasilitas masyarakat seperti jembatan. Sehingga dia menginginkan agar pemerintah secepatnya dapat memusatkan kapal tersebut untuk melakukan bongkar ikan di TPI Bontang.

“Percuma saja prolita setiap tahun melakukan perbaikan jembatan, kalau masih ada pembongkaran ikan di sana,” katanya.

Menanggapi permasalahan tersebut, Kepala TPI Bontang, Suwardi Syamsu saat dikonfirmasi menyatakan, pihaknya telah melaksanakan pemusatan semua pendaratan kapal besar dariluar kota Bontang, untuk melakukan aktifitas pembongkaran di TPI.

“Kami sudah pernah menghimbau agar semua kapal donggala yang bongkar di Berbas itu bongkarnya disini,” katanya.

Lanjut Suwardi, kapasitas dermaga bongkar pendaratan ikan yang dimiliki TPI hanya 1 dermaga, dan ukuran kapal yang membongkar sekitar 10 meter, sehingga menjadi kendala pemusatan bongkar ikan di TPI.

“Baru ada 4 kapal yang ingin bongkar disini bersama-sama sudah bersusun 4. Itu karena kapasitas kapal yang bisa bongkar disini cuman 1 kapal, dan waktu yang dibutuhkan mereka itu 1-2 jam,” jelasnya.

Sehingga, apabila ingin mengefektifkan pemusatan bongkar di TPI pihaknya menyarankan agar dilakukan penambahan dermaga bongkar.

“Kami sudah pernah mengajukan agar dilakukan penambahan,” pungkasnya. #fs

Leave A Reply

Your email address will not be published.