
TANJUNG SELOR, BERITAKALTIM.com- Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara), Senin (1/6/2015) menggelar rapat koordinasi dengan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Dalam rapat tersebut, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, H Badrun, M.Si membahas langkah dan strategi Pemprov dalam melaksanakan pembangunan Kaltara dalam triwulan ketiga.
Selain itu, dia juga mengapresiasi atas penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pusat, dimana Kaltara mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas audit keuangan yang dilakukan.
“Hal ini harus menjadi motivasi ke depan agar terus menjaga prestasi tertinggi yang diberikan dalam bidang keuangan,” kata Badrun saat memimpin rapat.
Selanjutnya, ia menyampaikan jika dirinya dipesan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltara, Triyono Budi Sasongko untuk menyampaikan hal – hal yang berkaitan dengan jalannya roda pemerintahan. Beberapa diantaranya adalah serapan anggaran dalam hal ini diharapkan segera dialirkan dari Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD).
Lalu, ketepatan pemberian laporan anggaran kepada DPRD. Dia berharap laporan tersebut diajukan sebelum tanggal jatuh tempo yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 37 tentang pedoman penyusunan APBD.
“Saya sarankan, untuk membuat jadwal rapat terkait pembahasan perkembangan rancangan tersebut dengan pihak terkait,” sebutnya.
Selain itu disampaikan pula permasalahan krisis Sembako di Krayan. Upaya bantuan untuk mensuplai bahan makanan dan langkah bantuan berupa operasi pasar dan bahkan menyurati Kementrian Perdagangan.
“Hari Sabtu 30 Mei lalu, sebanyak 3 ton bahan makanan telah didistribusikan ke Krayan,” ungkapnya lagi..
Badrun juga menambahkan bahwa segala bentuk keberhasilan menanggapi dan menindaklanjuti isu – isu tersebut adalah kerjasama dan sinergi positif antara semua pihak.
“Kita harus menciptakan tim yang solid untuk dapat melangkah bersama menuju pembangunan yang berkualitas di Kaltara, banyak isu yang bisa mendiskreditkan citra Kaltara seperti masalah pangan dan perbatasan, namun dengan kesinergian langkah dan tujuan kita optimis dapat melalui hal – hal tersebut,” tutupnya. #hmsprov