BONTANG, BERITAKALTIM.com – Wisata mangrove dianggap sebagai potensi wisata yang cukup menjanjikan. Peningkatan di sektor ini pun terus digalakkan. Selain Pulau Beras Basah yang menyimpan keindahan pantai dan pemandangan bawah lautnya, Bontang juga memiliki wisata hutan bakau atau hutan mangrove.
Kawasan wisata ini terletak di Kelurahan Berbas Pantai. Menjadikan hutan mangrove sebagai kawasan wisata merupakan salah satu upaya Pemkot tetap menjaga melestarikan kawasan mangrove di Kota Taman. Melalui upaya tersebut, Basir, Camat Bontang Selatan berharap bisa meningkatkan kesadaran pengunjung dan warga di sekitar wisata mangrove akan pentingnya keberadaan mangrove bagi lingkungan terutama kawasan pesisir.
“Hutan mangrove ini memiliki banyak manfaat. Selain berfungsi sebagai penahan abrasi pantai, hutan bakau ini juga berfungsi sebagai penghambat bahan-bahan pencemar di perairan pantai. Tak hanya itu, hutan bakau juga menjadi habitat dari beragam biota laut dan spesies di sekitarnya,” urai Basir.
Lebih jauh, kata dia, keberadaan kawasan wisata hutan mangrove ini juga dapat menjadi sumber peningkatan kesejahteraan hidup bagi warga yang tinggal di sekitar wilayah tersebut. Sebab terdapat usaha berjualan makanan dan minuman serta suvenir yang dikelola warga. Sehingga dengan semakin banyaknya pengunjung di kawasan wisata ini, maka perekonomian warga diharapkan bisa turut meningkat.
Selain menjadikan kawasan wisata, Pemkot Bontang juga akan merehabilitasi kawasan mangrove yang telah mengalami kerusakan.
Pemkot memang menaruh perhatian yang sangat besar terhadap pelestarian lingkungan. Namun tentu saja masalah pelestarian lingkungan ini merupakan tanggung jawab bersama. Sehingga, diperlukan kerja sama dan kesadaran semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan. #fs