SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM – Banyaknya proyek multi years contract (MYC) atau tahun jamak bermasalah, membuat para anggota DPRD Kaltim yang saat ini sedang akan membahas APBD-P 2015 untuk mempertimbangkan MYC-MYC tersebut dianggarkan di APBD-P. Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Kaltim Syafruddin bahkan menyatakan, fraksinya secara tegas akan bersikap untuk mencoret MYC-MYC bermasalah itu, dengan lebih memfokuskan penganggaran untuk program pembangunan prioritas.
“Kan kita sudah tahu semua, MYC-MYC mana saja yang bermasalah. Ya sebut saja misalnya jalan tol, jalan pendekat BSB dan lain sebagainya. Nah daripada dikemudian hari jadi masalah apalagi menjadi masalah hukum, lebih baik kita coret saja dari APBD-P 2015 ini. Kita lebih baik fokus ke program yang lebih prioritas saja,” katanya.
Diantara program prioritas itu, lanjutnya, pembangunan infrastruktur jalan di kawasan pedalaman dan pedesaan. Harus diakui, nomor satu yang dikeluhkan masyarakat ketika DPRD melakukan reses, adalah keluhan jalan rusak tersebut.
“Lah ini jalan yang dibangun tol, yang masih belum jelas peruntukkannya. Makanya kita F-PKB sudah komitmen, kita akan bersikap tegas meminta MYC-MYC bermasalah itu dicoret saja. Kita fokuskan ke penganggaran program pembangunan yang langsung dirasakan masyarakat saja,” ujarnya dengan tegas.
untuk diketahui, diantara MYC-MYC bermasalah itu memang jalan tol yang banyak mendapat sorotan. Selain penganggarannya yang dinilai tak mengikuti prosedur aturan yang berlaku, juga sangat menyedot anggaran APBD, sementara manfaatnya tak bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.
Ditambah lagi perizinannya belum jelas. Hingga saat ini izin pemanfaatan lahan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto tidak jelas. Padahal kucuran anggaran di periode pertama Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menjabat sebagai Gubernur, sudah mengucur sebesar Rp 2 triliun. (zay)
Trending
- Kapolres Purwakarta sebut sempat kesulitan evakuasi korban kecelakaan
- Polda Jabar sebut 19 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang
- Kecelakaan KM 92 Cipularang, Kapolda: 17 kendaraan terlibat dan 1 tewas
- Kejati Kaltim geledah kantor pemerintah untuk cari bukti korupsi
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat