TARAKAN, BERITAKALTIM.com- Sebagai pintu gerbang di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Kota Tarakan, harus mengembangkan potensi daerah yang ada. Terkait dengan hal itu, Rabu (3/6/2014), Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop-UMKM) Kaltara, menggelar pelatihan yang ditujukan kepada petani rumput laut di Hotel Paradise.
Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UMKM Kaltara, Drs Hartono, M.Si mengatakan tujuan dari pelatihan rumput laut adalah pengembangan terhadap petani dalam mengolah produk yang dihasilkan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan nantinya petani rumput laut dibekali ilmu supaya bisa mengembangkan rumput laut agar dapat diolah, serta memasarkannya dalam bentuk produk.
”Kami berharap dengan pelatihan ini, para petani mampu menghasilkan rumput laut dalam bentuk produk olahan,” kata Hartono.
Saat ini, petani rumput laut hanya mampu menghasilkan rumput laut dalam bentuk bahan baku, sehingga capaian ini harus dikembangkan lagi agar petani mampu bersaing.
Selain mengembangkan potensi, pelatihan itu juga diharapkan menambah wawasan petani agar rumput laut yang dihasilkan bisa dijual dipasaran dalam bentuk yang lain.
Terlebih lagi, Tarakan adalah kawasan yang memiliki potensi untuk mengembangkan rumput laut. Untuk pendanaannya, sambung Hartono, dialokasikan dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Artinya, pelatihan tersebut adalah bentuk perhatian dari pemerintah pusat terhadap perkembangan daerah.
“Ini adalah bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap daerah, untuk terus mengembangkan potensi yang ada,” ujarnya.
Untuk pesertanya sendiri, papar Hartono, terdapat 21 orang dari perwakilan masing-masing kelompok tani rumput laut. Dengan begitu, pelatihan akan semakin kondusif dengan menaruh harapan besar agar ilmu yang diterima oleh perwakilan petani tersebut dapat dibagikan dengan anggota masing-masing.
“21 orang ini sudah memenuhi kuota forum, namun kami tetap membuka diri kepada pelaku usaha rumput laut lainnya jika ingin bergabung,” sebutnya.
Sementara, Kepala Disperindagkop dan UMKM Tarakan, Tajuddin Tuwo mengapresiasi acara pelatihan tersebut. Menurutnya, pembekalan tersebut merupakan upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang pengelolaan rumput laut.
“Kami berharap, dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan penghasilan petani rumput laut,” kata Tajuddin.
Tajuddin pun menambahkan, rumput laut merupakan salah satu sektor usaha yang menjadi tren oleh masyarakat Tarakan. Bahkan, hasilnya juga cukup luar biasa, sehingga para petani harus diberikan pembekalan, agar rumput laut yang telah dihasilkan cukup banyak itu mampu dikelola dengan baik.
“Hasilnya bisa ribuan ton. Jika hasil sebanyak itu tidak mampu dikembangkan, tentunya akan menjadi sia-sia,” pungkas Tajuddin. #adv
Comments are closed.