BeritaKaltim.Co

Walikota Samarinda Harus Revolusioner

4SAPTO SETYO PRAMONOSAMARINDA,BERITAKALTIM.com – Pemimpin terbaik adalah tegas ketika menjalankan amanah rakyat dan selalu bertindak revolusioner dalam membangun. Kesejahteraan rakyat dan keberhasilan memimpin dapat diukur dari gaya kepemimpinan seorang pemimpin.
Visi/misi dengan konsistensitinggi terhadap setiap kebijakan, mutlak baginya.

Pemimpin seperti itulah yang diidamkan masyarakat.
Demikian diungkapkan Sapto Setyo Pramono, wakil rakyat daerah pemilih (Dapil) Kota Samarinda jelang Pilwali Samarinda mendatang. Ia berharap Samarinda dapat dipimpin oleh figur dengan klasifikasi di atas. Terlebih Samarinda merupakan ibu kota Provinsi Kaltim yang menjadi rujukan semua kabupaten/kota lainnya dalam hal kebijakan pembangunan.

Wajar bila perubahan demi perubahan harus terus ditunjukkan dari tahun ketahun. “Siapapun pemimpinnya nanti, harus menjadi pemimpin yang tegas dengan kebijakan jelas. Mampu merealisasikan wacana saat kampanye, dan tentu memprioritaskan rakyat untuk mencapai kesejahteraan,” kata politikus Partai Golkar ini.

Lebih lanjut, anggota Komisi III ini mengatakan, saat ini permasalahan demi permasalahan di Samarinda, urung terselesaikan.
Pemegang kebijakan kota terkesan lepas tangan dan melempar permasalahan. Sayangnya, kondisi itu justru jadi santapan umum di media.
“Pemimpin baru nanti, tak boleh menutup mata dan telinga terhadap keluhan masyarakat. Kasihan mereka selalu menjadi korban dari lemahnya kebijakan dan ketegasan pemerintah,” urainya.

Ia juga mengharapkan sinkronisasi serta harmonisasi dari pemerintah kabupaten/kota dengan pemerintah provinsi untuk saling berkoordinasi membangun Samarinda sebagai wajah utama Kaltim.
Diketahui, Kaltim telah memiliki acuan sebagai dasar menetapkan pembangunan Kaltim. Yakni Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota dan RPJMD Provinsi. Keduanya harus bersinergi mengatasi permasalahan dan kendala pembangunan daerah.

“Walikota baru nanti, wajib membangun Samarinda tanpa rasa individualis dan egois. Harus mampu bersinergi dengan pemprov. Masalah kemacetan, banjir dan peningkatan infrakstruktur, harus diselesaikan dengan solutif dan cepat. Jangan lupa, kebijakannya harus transparan, jelas dan terperinci,” urainya. (adv/rid/dhi/oke)
Teks foto: sapto setyo

Leave A Reply

Your email address will not be published.