TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM– Ribuan warga menyemut memenuhi lokasi kirab budaya di Tenggarong mulai Sabtu (6/6/2015) pagi hingga siang. warga ini tidak hanya berasal dari Tenggarong akan tetapi tidak sedikit yang berasal dari luar daerah, termasuk luar Kalimantan untuk menyaksikan kirab budaya yang terjadi hanya sekali dalam setahun.
Antusias warga ini karena kirab diikuti puluhan etnis dari berbagai daerah serta dihadiri utusan dari 10 negara Asia dan Eropa seperti Korea, Malaysia, Lutvinia, Jerman, Turkey dan beberapa negara lainnya.
Akibat membanjirnya jumlah penonton ini membuat petugas keamanan dari kepolisian dan Satpol PP yang dikerahkan untuk mengamankan kirab sempat kewalahan mengatasi antusias warga. Bahkan petugas harus berulang kali mengingatkan warga agar tidak terlalu sering mengajak foto peserta yang berada dalam barisan parade.
Untuk tahun ini rute yang dilalui peserta kirab dimulai dari simpang tiga pos keamanan Pulau Kumala menuju Kedaton Kesultanan tempat panggung kehormatan. Kondisi tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur yang dilalui ditutup untuk semua kendaraan. Akibatnya kemacetan panjang tak dapat dihindari.
Dari pantauan beritakaltim.com, pelaksanaan kirab budaya kali ini jauh lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, akibat seringnya warga memasuki barisan kirab membuat suasana kirab terlihat tidak teratur dan terkesan berhambur. Meski begitu warga mengaku cukup puas menyaksikan kirab kali ini. Hal itu pun diakui sejumlah penonton yang sempat ditemui di tengah kirab yang masih berlangsung.
“Kirab tahun ini jauh lebih meriah dibanding tahun sebelumnya, tapi itu tadi warga suka ceroboh dan leluasa keluar masuk barisan untuk berfoto dengan peserta, akibatnya suasana kirab jadi tidak rapi,” aku Santi, warga asal Samarinda. #Ahz