BERITAKALTIM.COM – DIDUKUNG kota kondusif yang selama ini dengan berbagai cara dilakukan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang untuk mempertahankannya, bahkan setiap dalam sambutannya menjadi doanya, ekonomi kreatif di kota Samarinda terus maju dan berkembang. Makanya Jaang selalu mengatakan kondusif dan keamanan kota begitu mahal harganya. Tanpa didukung garansi itu, perekonomian di ibukota Kaltim ini akan sulit berkembang. Selain berusaha mempertahankan suasana itu, Jaang juga komitmen untuk memajukan ekonomi kreatif di kota Tepian ini.
Teks1: Jaang dan isteri Puji Setyowati bersama keluarga besar pemilik Depot dan Café “Blender” di simpang empat Air Putih (Jl P Antasari-Jl MT Haryono) saat peresmian belum lama ini.
Teks2: Jaang bersama pemilik Depot dan Café “Blender” H Yannur. Jaang mengajak warga untuk mencoba di Depot yang memberikan garansi 3 menit siap saji. Di sini juga disediakan menu andalan serba bebek, mulai bebek rending Banjar, bebk goring/bakar, bebek rica-rica, bebek gambut dan bebek kremes ditambah aneka raja sambel, sambel limau kuit, jeruk cina, kemangi, mangga dan jontor.
Teks3: Memenuhi kebutuhan rumah tangga, isteri wali kota Samarinda Puji Setyowati kerap belanja sendiri, baik ke pasar tradisional maupun pusat perbelanjaan modern. Seperti halnya belum lama ini belanja di salah satu super market di salah satu pusat perbelanjaan. Tampak Puji ‘diserang’ karyawan untuk berfoto bersama.
Teks4: Usaha ekonomi kreatif batu akik juga terus berkembang akhir-akhir ini. Jaang juga selalu mendukung ini. Namun Jaang berpesan agar tetap sesuai aturan dan tertib. Tampak Jaang meninjau pedagang batu akik di Pasar Pagi belum lama ini.
Teks5: Jaang dan isteri diabadikan bersama dengan pemilik Bakso Barokah.