BeritaKaltim.Co

Pelajar Curi Motor untuk Gagah-gagahan

kutim curanmorSANGATTA, BERITAKALTIM.com- Kapolres Kutai Timur AKBP Anang mengatakan, dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), masih terdaftar sebagai pelajar di salah satu sekolah swasta yang ada di Kota Sangatta.

Selain itu, kedua pelaku BM dan EM, juga tergolong sebagai keluarga yang mampu. “orang tua pelaku itu, kerjanya di salah satu perusahaan swasta terbesar yang ada di Kutai Timur,” ungkap Anang Saat jumpa pers di Mapolres Kutim, beberapa waktu lalu.

Dia menambahkan, motif yang dilakukan pelaku adalah hanya ingin gagah gagahan dihadapan teman sebayanya, di dalam lingkungan sekolahan pelaku. “awalnya kami menduga kalau pelaku ini ada orang lain dibelakangnya. atau merupakan sindikat curanmor di Kutim. Namun setelah kami selidiki dan meminta keterangan pelaku, ternyata pelaku ini hanya ingin memamerkan kepada rekan sebayanya di sekolah kalau dia merasa jagoan,” ujarnya.

Sepeda motor Mio yang dicuri pelaku, kata Anang, saat ini sudah menjadi rangka, dan seluruh mesin motor itu telah dipreteli saat ditemukan di semak-semak di belakang sekolah MTS AL Ma-Arif.

“Saat ini kami masih meminta keterangan tersangka, apa dia yang mencopitin semua mesin motor itu? Atau ada pihak lain mencopotinya saat disimpan di semak-semak itu,” katanya.

Atas kejadian itu, lanjut dia, orang tua pelaku bersedia untuk mengganti seluruh biaya motor korban. “Kedua orang tua tersangka sanggup dan bersedia mengganti biaya sepeda motor yang diambil anaknya (Tersangka),” ungkapnya.

Menurut Anang, korban pun bersedia untuk memaafkan pelaku dan mencabut laporanya di Polres Kutim. #imran

Leave A Reply

Your email address will not be published.