SAMARINDA,BERITAKALTIM.com – Bulan Ramadan yang identik dengan kegiatan-kegiatan ibadah suci di harapkan tidak akan ternodai dengan tindakan-tindakan kriminal ataupun kejahatan yang mengganggu kenyamanan bagi umat muslim.
Kondisi tersebut dikhawatirkan seiring bersamaannya bulan suci itu dengan tahapan memulai pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) 2015 yang serentak di seluruh Kaltim. Mencermatinya, Ketua Komisi I DPRD Kaltim Josef berharap penegak hukum bisa lebih ketat melakukan pengawasan tindakan kriminal. “Kepolisian harus bekerja maksimal, terutama dalam penindakan kriminalitas yang tentunya mengganggu kenyamanan bagi masyarakat menjalankan ibadah puasa,“ ucapnya.
Pada bulan Ramadan untuk tahun ini bertepatan dengan tahapan menuju pemilihan kepala daerah. Sudah pasti suhu politik jelang pilkada bakal memanas. “Tahun ini pemilihan proses tahapan pemilihan kepala daerah bertepatan dengan bulan suci ramadan.
Kondisi tersebut sangat sensitif. Saya berharap agar pihak kepolisian lebih ektra lagi menjalankan kinerjanya, agar suasana kondusif dan nyamam tetap di rasakan oleh seluruh masyarakat selama bulan ramadan dan bisa tetap berpartisipasi dalam pilkada 2015 nanti,“ terangnya.
Wakil rakyat yang duduk di komisi I DPRD Kaltim ini pun berharap nantinya pemilihan kepala daerah 2015 bisa berjalan lancar dan terkendali tanpa adanya kejadian-kejadian yang tidak di inginkan. “Saya pribadi dan mewakili kawan-kawan DPRD berharap pemilihan kepala daerah nanti dapat berjalan dengan suasana yang sangat kondusif aman dan lancar terkendali, dan semoga saja pesta demokrasi bagi masyarakat Kaltim di bulan Ramadan ini akan menjadi berkah dan semoga akan melahirkan pemimpin daerah yang amanah dan yang kita harapkan,“ ucapnya. (adv/yud/dhi)