BONTANG, BERITAKALTIM.com – Fraksi Nasdem DPRD Kota Bontang mendesak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur segera merealisasikan jalan yang menghubungkan Muara Badak-Marangkayu-Bontang, sebagai jalur alternatif Bontang-Samarinda.
Ketua Fraksi Nasdem Baktiar Wakkang mengatakan, anggaran sebesar Rp 70 miliar APBD Perubahan 2015 untuk peningkatan jalan memang telah dialokasikan, namun jalan tersebut hanya menyentuh Muara Badak dan Marangkayu.
“Jalur alternatif mestinya satu paket, Muara Badak-Marangkayu dan sampai ke Bontang. Agar pembangunan merata dan kehidupan masyarakat yang membutuhkan akses ke kota dapat dijangkau,” kata Bakhtiar.
Menurut Bakhtiar peningkatan jalan dari Marangkayu-Bontang, sudah sepatutnya dipercepat guna mengurangi konsentrasi kendaraan di jalur poros Samarinda-Bontang. Selain lebih dekat, jalur alternatif di wilayah pesisir dinilai jauh lebih aman dan ekonomis mengingat kontur tanahnya yang lebih datar dan lurus.
“Kami berharap peningkatan jalur Bontang-Marangkayu bisa segera diwujudkan untuk memecah beban jalan poros Samarinda-Bontang yang semakin padat,” bebernya.
Ia menambahkan, saat ini jalur alternatif di wilayah pesisir sebenarnya sudah terkoneksi. Hanya saja masih ada beberapa ruas jalan yang terputus. Diantaranya, akses jalan di wilayah Santuan Ulu sekitar 15 Km masih rusak berat. Sebagian bahkan belum tersentuh aspal atau beton sehingga menyulitkan pengedara yang melintas.
“Ada sekitar 15 kilometer dari wilayah Santan ulu sampai ke Bontang yang jalannya rusak parah. Termasuk yang masih jalan tanah. Nah, kalau ini diperbaiki otomatis beban kendaraan di jalur utama Samarinda-Bontang akan berkurang. Selain itu, objek wisata seperti Pantai Kersik yang ada di Marangkayu Kukar bisa jadi tujuan wisata,” paparnya. #fs