BeritaKaltim.Co

Semua Calon Bupati Harus Komitmen Tinggi Terhadap Lingkungan

Ahank Mord
Ahank Mord

TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.COM- Kalangan LSM dan pecinta lingkungan di Kabupaten Berau punya harapan pada Pemilukada Berau yang segera berlangsung 9 Desember 2015.

Mereka ingin semua calon punya kepedulian dan komitmen yang tinggi terhadap lingkugan.

Ketua Yayasan Penyu Berau (YPB), Ahank Moord menyebutkan kalangan LSM menginginkan pemimpin Berau yang akan datang adalah pemimpin yang memiliki kriteria peduli akan lingkungan. Pemimpin yang diinginkan itu, sebut Ahank, minimal seperti kepemimpinan Bupati Makmur HAPK saat ini sudah termasuk peduli akan lingkungan.

“Dan ke depan bupati 2015-2020 juga peduli lingkungan terutama mendukung dan mengeluarkan kebijakan yang tidak merusak lingkungan, sehingga unganmasyarakat Berau terlindungi dari kerusakan lingkungan,” ucap Ahank Moord.

Apa kriteria Bupati peduli lingkungan? Dalam sebuah diskusi baru baru ini mengenai UU Desa, sempat muncul pertanyaan tentang kriteria tersebut yang ditujukan kepada Dr Arya Hadi Dharmawan dari Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Waktu itu Arya menjawab, yang dimaksud alam itu diantaranya terdiri dari Hutan, Air, Kars dan Tambang. Dalam memimpin sebuah daerah, seorang pemimpin bisa mengupayakan agar hutan dapat berfungsi dengan baik, reboisasinya berjalan bagus, dan tentunya ini bekerjasama dengan seluruh SKPD terkait dan stakeholder.

Yang kedua air. “Perlu ditanya, ciri air yang sehat itu adalah jernih, jika air sungai coklat perlu ditanya, mungkin banyak kolestrolnya,“ kata Arya.

Perlu ditanya peran semua pihak untuk dapat mendukung sungai yang bagus, tidak tercemar, baik itu perusahaan perusahaan yang ada tidak membuang limbah ke sungai, juga warga menjaga tidak membuang sampah ke sungai dan masih banyak lain yang bisa mencemari sungai.

“Perlu ada program untuk menjernihkan air sungai,” katanya.

Kemudian , jika ada kars, ingatlah sebut Arya jangan berlebihan untuk mengeksploitasinya. “Jangan mengebom kars untuk dijadikan pabrik semen, begitu cantiknya kars kita lihat dari atas ketika kita berada di pesawat,“ paparnya.

Kemudian ada sumber daya alam di dalam tanah berupa tambang seperti batu bara. “Ini memang berkah, bukan berarti jangan dieksploitasi, tetapi jangan dihabiskan,“ katanya.

Tambang juga bisa menjadikan ketimpangan sosial di masyarakat, sehingganya bisa membuat tidak adil dalam kepemimpinan di masyarakat. #Hel

Leave A Reply

Your email address will not be published.