BeritaKaltim.Co

Delegasi 13 Negara Anggota CIOFF Hadiri Acara Beseprah

kukar erau BeseprahTENGGARONG, BERITAKALTIM.COM – Riuh dan meriah, itulah yang tergambar pada saat acara makan beseprah berlangsung di depan Kedaton Kukar Hingga simpang empat Jalan Mulawarman Tenggarong, Rabu (10/6/2015). Ribuan masyarakat telah berkumpul sejak pagi menanti moment tahunan yang hanya bisa dijumpai saat pesta adat erau.

Tidak hanya masyarakat lokal saja yang meluapkan kegembiraan, para utusan Tim kesenian dari 13 negara yang tergabung dalam anggota International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Art (CIOFF) juga terlihat antusias menghadiri acara ini.

Hiburan dengan irama lagu disertai tarian ala padang pasir ikut menambah semarak suasana, salah satu kontingen dari mesir begitu bersemangat ketika didaulat untuk memandu bergoyang bersama, dan diikuti Bupati Kukar Rita Widyasari, Ketua DPRD Kukar Salehudin S.Sos, S.Fill dan perwakilan delegasi negara anggota CIOFF lainnya.

Kuliner khas kutai seperti gence ruan, pirik cabek kuini, serondeng jagong dan berbagai jajanan yang disajikan dalam acara makan beseprah merupakan sumbangan dari berbagai dinas dan instansi dalam rangka menyemarakan Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival 2015.

Bupati Kukar Rita Widyasari dalam sambutannya sebelum membuka acara itu yang ditandai dengan membunyikan Kentongan, mengatakan bahwa makan Beseprah merupakan tradisi cara makan Kutai dengan menjunjung adab dan rasa kebersamaan.

Rita menambahkan bahwa sejak jaman dulu Sultan Kutai terkenal merakyat, yaitu melihat langsung keadaan rakyatnya dan kadang kerap diakhiri dengan duduk makan bersama atau Beseprah.

“Jadi, selain memelihara tradisi juga untuk mempererat silaturahmi dan meleburkan strata dalam sebuah kebersamaan. Kebersamaan merupakan kunci untuk mencapai masyarakat sejahtera dan berkeadilan,” ujarnya dihadapan ribuan masyarakat, serta tim kesenian dari 13 negara anggota CIOFF.

Sebelum santap bersama, acara Beseprah diawali dengan do`a Rasul dan do`a Selamat Tolak Bala yang dipimpin Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementrian Agama Kukar H. Mukhtar yang diamini oleh ribuan orang yang hadir pada acara tersebut.

Tepat pukul 09.00 wita Kentongan pun dipukul oleh Rita, berbagai masakan yang terseguh langsung disantap bersama hingga habis. Tampak senyum ceria para warga dan semua tim kesenian neara CIOFF menghiasi makan Besaprah ini.

Secara history Beseprah merupakan suatu kegiatan yang biasa diadakan pada jaman kesultanan kutai jaman dulu, baik dalam lingkup keluarga maupun saat datang ke kecamatan-kecamatan. Biasanya keluarga kesultanan datang dan selalu dihidangkan makanan dalam jumlah yang banyak untuk menghormati sultan, tujuannya untuk mendekatkan antara pihak kesultanan dengan masyarakat.
Makan beseprah dilakukan dengan cara duduk lesehan atau besela dalam bahasa kutai (Bersila.red) secara berkelompok, tidak ketinggalan kain putih yang dihamparkan sepanjang kurang lebih 1 kilometer sebagai alas untuk meletakan aneka makanan disepanjang jalan. #Wn

Leave A Reply

Your email address will not be published.