
SAMARINDA, BERITAKALTIM.com – Nusyirwan Ismail, salah satu kandidat Walikota untuk Pemilihan Walikota (Pilwali) Samarinda 205 mengaku, tidak menutup kemungkinan akan kembali berpasangan dengan Syaharie Jaang. Pasalnya, setelah dipelajari lebih lanjut, program-progam yang disampaikan Jaang adalah kurang lebih dengan program dirinya, karenanya jika kemudian “dikawinkan” kembali bukan sesuatu yang mencengangkan.
“Kembali berpasangan dengan Pak Jaang? Mengapa tidak? Itu bisa sangat dimungkinkan, karena menjadi salah satu opsi (pilihan, red) dari berbagai opsi yang ada sama saya,” kata Wakil Walikota Samarinda ini disela menghadiri jamuan makan siang tamu-tamu negara tetangga di Lamin Etam Samarinda.
Disinggung ada kemungkinan kembali bersama Jaang atau Jaanur Jilid II dikarenakan dirinya yang sepertinya hingga saat ini sangat kesulitan untuk mendapatkan perahu atau partai politik (Parpol). Selain itu juga, hasil polling menempatkan keduanya tak berselisih jauh.
“Soal kesulitan mendapatkan dukungan parpol, saya pikir tidak juga seperti itu. Karena proses untuk mendapatkan dukungan Parpol itu masih jauh, masih lama. Tapi bahwa hasil polling kalau Pak Jaang di atas saya, itu benar. Dan yang terpenting itu, antara saya dan Pak Jaang, satu sama lain memang sama dalam menyampaikan program. Makanya saya pikir untuk klop ke arah itu, ya tidak bisa dihindari,” ujarnya.
Apakah karena “mahar” atau permintaan Parpol yang akan dimintai dukungan sangat tinggi, sehingga dirinya tak sanggup membayar mahar dimaksudkan? Nusyirwan buru-buru membantahnya dengan tegas.
“Saya pikir asumsi itu tidak benar. Misalnya seperti PDIP, mereka saya pikir adalah benar-benar partai yang mengedepankan kepentingan untuk umum. Jadi tidak benar soal mahar atau apapun dimaksudkan tersebut,” tandasnya.
Seperti diberitakan, muncul isu Jaanur jilid II bakal terjadi. Sinyal itu terlihat dari pertemuan terakhir Jaang dan Nusyirwan yang dilakukan secara terutup dan bahkan melibatkan isteri masing-masing. Ditambah lagi Jaang yang memang kebingungan menentukan calon wakilnya, dan Nusyirwan yang juga tak kunjung mendapatkan dukungan parpol, maka rujuknya mereka berdua bisa kemungkinan besarnya terjadi. #zay