BeritaKaltim.Co

Coffe Morning Perhotelan Bahas Kondusif Pilkada

mail.google.comSAMARINDA, BERITAKALTIM.com —Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Komunikasi Informasi (Disparekraf Kominfo) Samarinda juga memiliki tanggung jawab dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Langsung Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) di kota Samarinda supaya bisa berjalan sukses dan kondusif sehingga tidak berdampak negative terhadap sektor industry pariwisata.

Ini diwujudkan dengan dilaksanakannya Coffe Morning sebagai agenda rutin triwulan Disparekraf Kominfo yang kali ini mengangkat tema Perspektif Masyarakat Dalam Pilkada tahun 2015 serta Hubungannya dengan Iklim Kondusif Pariwisata, diikuti mitra dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Asosiasi Indonesia Tur dan Travel Agency (ASITA) di hotel Swissbell Borneo, Rabu (10/6).

“Kita pemerintah mempunyai komitmen dengan pilar-pilar Pilkada seperti KPU, Panwaslu dan Kepolisian maupun TNI agar bersama menjaga stabilitas dan keamanan. Tentunya ini juga harga mati yang diharapkan teman-teman dari sektor pariwisata yang tidak terlepas di dalamnya bisnis perhotelan dan restoran,. Apalagi Samarinda adalah kota jasa,” ucap Wakil Wali Kota Samarinda dalam arahannya.

Dikatakannya, berbicara masalah stabilitas, tentunya semua elemen masyarakat tidak terkecual dunia usaha termasuk perhotelan menginginkan Pilkada yang kondusif. “Apalagi pertumbuhan ekonomi Samarinda terus meningkat menjadi 5,8 persen. Kontribusi yang kuat di perhotelan, restoran, perdagangan dan industry manufaktur,” tandasnya.

Selain menciptakan kondusifitas dalam pelaksanaan Pilkada, Nusyirwan juga berharap di sector perhotelan juga berpartisipasi dalam pemilihan. “Apalagi di PHRI pemilihnya merupakan pemilih rasional,” ungkap Nusyirwan.
Sebelumnya kepala Disparekraf dan Kominfo Samarinda M Faisal menyampaikan dalam Coffe Morning, bagaimana ASITA dan PHRI bisa mendapatkan jaminan keamanan dan iklim kondusif sehingga pesta demokrasi tidak menganggu usaha mereka.

“Kalau kondusif dunia perhotelan akan tetap jalan bahkan bisa mendukung. Misalnya jurkam nasional bisa nginap di hotel, begitu juga penyanyi,. Atau pertemuan-pertemuan bisa juga di hotel,” imbuh Faisal.

Penegasan disampaikan pula kepala Badan Kesbangpol Samarinda Erham Yusuf. “Samarinda adalah kota jasa. Konsekwensinya Samarinda harus tetap aman dan kondusif. Mau tidak mau harus punya komitmen stabilitas terjaga. Salah satunya penganggaran pelaksanaan Pilkada untuk KPU. Kalau belum dicairkan, ini juga bisa mengancam kondusifnya Pilkada,” tegas Erham.

Selain pengarahan dari Wawali, Kepala Badan Kesbangpol juga disampaikan pula dari ketua KPU Samarinda Ramaon Dearnov Saragih.(hms2)

Teks foto: WALI KOTA Samarinda Syaharie Jaang dalam kegiatan inspeksi mendadak (Sidak) juga dijadikan sebagai ajang menyerap aspirasi. Bukan hanya terkait momentum blusukan, masalah aspirasi lainnya juga disambutnya dengan hangat.
Apakah persoalan kesehatan, pendidikan hingga semenisasi jalan, sekalipun itu di pasar tetap diterimanya.
Tampak wali kota disambut hangat pedagang ikan di Pasar Rahmat belum lama ini.

Leave A Reply

Your email address will not be published.