SAMARINDA, BERITAKALTIM.com – Komitmen Pemkot Samarinda untuk terus menambah dan memperluas Ruang Terbuka Hijau (RTH) bukan hanya sekadar isapan jempol belaka. Bahkan selama lima tahun belakangan di masa kepemimpinan Wali Kota Syaharie Jaang dan Wakil Wali Kota (Wawali) Nusyirwan Ismail, sudah tercatat banyak kemajuan luas wilayah RTH. Bahkan kini sudah hampir menembus target 30 persen dari total luas wilayah Samarinda. Karena luas RTH Samarinda yang pasti tak akan beralih fungsi saat ini sudah mencapai 22 persen.
“Penduduk kota kita ini sangat banyak, bahkan paling banyak se-Kalimantan. Jadi sudah sewajarnya bagi kita untuk mengimbanginya dengan RTH. Dan perluasan wilayah RTH ini terus kita lakukan selama ini,” ujar Wali Kota belum lama ini.
Ia menyebut beberapa upaya perluasan RT yang telah dilakukan selama ini. Terutama dengan pembangunan taman kota. Di antaranya untuk segmen Tepian Mahakam, ada dua taman baru yang kini menjadi wadah rekreasi menarik bagi warga Samarinda. Yakni Teluk Lerong Garden (TLG) di Jalan RE Martadinatta Samarinda Ulu dan Mahakam Lampion Garden (MLG) di Jalan Slamet Riyadi, Sungai Kunjang. Selain itu, ada pula Taman Segiri di Jalan Pahlawan yang kini telah dilengkapi dengan fasilitas jogging dan toilet. Berikut Taman Cerdas di Jalan S Parman yang menjadi wadah rekreasi dan tempat belajar bagi anak-anak.
“Selain itu, kita juga menyulap bekas lokasi TPA (Tempat Pembuangan Akhir, Red) di Jalan MT Haryono untuk menjadikannya sebagai taman. Bahkan dilengkaai dengan kolam dan tanaman buah,” tutur Jaang.
Selain itu yang tak kalah pentng lanjut Wali Kota, Pemkot juga telah merelokasi dua sekolah di tengah kota. Yakni SMPN 1 dan SMAN 1 dari Jalan Bhayangkara dan kini dipindahkan ke Jalan Kadrie Oening. Lahan bekas sekolah di Jalan Bhayangkara kini dijadikan taman.
Semua itu kata dia, tak lain, hanya untuk menambah luas RTH Samarinda. Di samping itu, juga dimaksudkan untuk menambah tempat rekreasi keluarga. Dengan demikian, konsentrasi masyarakat nantinya tidak hanya pada satu titik tertentu.
“Jadi pembangunan taman-taman ini sekaligus menjadi upaya untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas. Bahkan untuk memberikan rasa nyaman kepada warga, dalam waktu dekat, semua taman ini akan kita lengkapi dengan jaringan wifi. Jadi sambil bersantai, warga juga bisa sambil bermain internet,” pungkas Jaang. (hms6)