SAMARINDA, BERITAKALTIM.com – Redup dari peredaran dan bahkan nyaris sirna dari ingatan, perjuangan Otonomi Khusus (Otsus) Kaltim mulai disuarakan lagi oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Dan bahkan Awang menyebut, Otsus ke depannya harus diperjuangkan lebih keras lagi namun tetap dalam jalur konstitusional.
“Jangan dikira Otsus sudah tenggalam, itu tidak benar. Cuma memang kita sepertinya berjuang harus lebih keras lagi. Keras dimaksudkan jangan dipandang akan berbuat anarkhis, tidak. Tapi kita tetap akan dalam jalur konstitusional atau aturan yang berlaku,” kata Awang dalam sebuah acara di Kegubernuran beberapa waktu lalu.
Tidak begitu jelas lebih keras dimaksudkannya itu apa, menurut orang nomor satu di Kaltim itu, preasure atau tekanan ke Pusat sehingga Otsus itu bisa disetujui harus lebih intens dilakukan. “Saya ini mantan anggota DPR-RI, jadi saya tahu betul berjuang keras itu bagaimana. Makanya saya menyebutkan tensi perjuangan harus ditingkatkan lagi, sehingga Otsus benar-benar mendapat persetujuan Pusat,” ujarnya.
Terkait dengan DPRD Kaltim yang belum juga memberikan dukungannya secara resmi, dikatakannya, itu tak menjadi soal, dirinya bersama perangkat daerah lainnya tetap akan berjuang hingga Otsus itu benar-benar mendapat respon dari Pusat.
“Memangnya belum mendapatkan dukungan dari DPRD lantas perjuangan Otsus itu terhenti, oh tidak. Kita akan jalan terus. Soal DPRD, itu hanya menunggu waktu saja, kita persilahkan mereka para wakil rakyat untuk berpikir dan mempertimbangkan segala sesuatunya dalam memutuskan dukungan resmi perjuangan Otsus tersebut,” tambahnya. #zay