SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM -Sekolah Dasar Islam (SDI) Fastabiqul Khairat Samarinda hari ini Sabtu (13/06/2015) mewisuda 84 peserta didiknya. Bertempat di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Jalan Diponegoro Samarinda para dewan guru, wali murid beserta jajaran Pimpinan Yayasan Fastabiqul Khairat berkumpul merangkai kebersamaan untuk menyongsong masa depan tunas bangsa yang lebih cerah.
Pada wisuda angkatan ke 3 itu SD Fastabiqul Khairat Samarinda mengusung tema indahnya kebersamaan. Sebagai kepala sekolah SD Fast-Khair, Ambar Sridanarti mengaku sangat bangga bisa turut menghantarkan ke 85 wisudawan dan wisudawati yang kini sudah beranjak remaja itu.
“Sedikit mengenang kebersamaan kita, tepat enam tahun yang lalu ibu dan ayah kalian menitipkan putra-putrinya pada kami. Mereka yang dahulunya tidak tahu, kini mereka sudah mengetahuinya. Mereka yang dulu belum paham, kini bahkan mereka lebih hebat dari pada kami,”Tutur Ambar.
Ambar sangat sadar kebersamaan yang telah mereka jalin 6 tahun lamanya itu sangat berharga. Dan tibalah saatnya berpisah, karena ke 84 peserta didiknya itu harus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi agar lebih mengetahui dan paham lagi akan ilmu yang Allah sebar di muka bumi ini. Ambar menuturkan pesannya, “Semoga ananda tambah sukses. Jaga salat, pompa terus semangat kalian, lejitkan kembali potensi dalam diri dan jangan lupa jaga karakter building yang telah sekolah kalian selama ini tanamkan dalam diri kalian semua,”Ungkap Ambar.
Berbeda dengan Ambar Sridanarti, Koordinator Pendidikan Fastabiqul Khairat Samarinda Joko Wahyono mengungkapkan bahwa sekolah binaannya itu tiap hari terus berbenah. “Kini Fast-Khair telah memiliki laboratorium komputer yang cukup komprehensif dengan spesifikasi semua touch screen dengan windows core i7. Kami berharap pembelajaran di Fast-Khair makin hari makin berkualitas karena memakai multimedia dalam tiap pembelajarannya,”Ungkap Joko Wahyono seraya minta sambung doa agar SMP Islam Fastabiqul Khairat Samarinda bisa segera terealisasi.
Prosesi wisuda SD Fastabiqul Khairat Samarinda pagi itu terpantau sangat khidmat. Seluruh peserta didik terlihat rapih dan tertib dengan jubah biru dan jas hitamnya. Suasana hening berselimut haru mulai tercipta saat seluruh wisuda menyanyikan kata-kata perpisahan. Tidak sedikit para wisuda yang meneteskan air mata. “Sayonara-sayonara, selamat tinggal guruku tercinta,”Tutur mereka.
Berbagai penampilan pun dihadirkan untuk memeriahkan prosesi wisuda itu. Antaranya, tari-tarian seperti Tari Dayak, Kirab, Tilawah Qur’an, Paduan Suara, Penghargaan 10 Budaya Sekolah, Penghargaan 10 Guru Terbaik, Drama kolosal cinta lingkungan oleh adik-adik kelas para wisuda.#(Tamam)