BeritaKaltim.Co

KemenPAN Moratorium Penerimaan CPNS, Pj Gubernur Protes

bulungan triyonoTARAKAN, BERITAKALTIM.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI menyatakan tahun ini tak ada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Hal ini membuat Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Triyono Budi Sasongko protes.

Ditemui di sela-sela makan malam bersama Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara Irjen Pol Andayono Senin (15/6/2015) di Tarakan, ia mengungkapkan akan tetap memperjuangkan usulan CPNS sebanyak 500 pegawai.

Usulan kuota yang sudah diajukan sebanyak 500 tersebut hingga kini belum mendapat jawaban dari Kemenpan RB dan juga Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Untuk diketahui, tahun lalu Kaltara memperoleh kuota sebanyak 300.

“Dari kuota 300 sudah terpenuhi sebanyak 291, tahun ini kita usulkan formasi 500,” jelas Triyono.

Jika isu ditiadakannya penerimaan CPNS untuk tahun ini benar terjadi, ia berencana akan langsung mengkomunikasikan ke pusat, baik Kemenpan RB maupun BKN.

“Kita sebagai daerah otonomi baru (DOB) semestinya tidak bisa disamakan dengan daerah lain; provinsi atau kabupaten/kota yang sudah lama kan, nah, saya pikir ini akan saya pertanyakan ke mereka,” tegas bapak 3 anak ini.

Kaltara yang baru menginjak 2 tahun dianggap masih sangat membutuhkan banyak pegawai di mana standar yang dibutuhkan mencapai 2.800-an untuk 5 tahun ke depan.

Terpisah, Kepala Biro Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pemprov Kaltara Muhammad Ishak mengakui, belum menerima surat resmi dari KemenPAN terkait dengan isu moratorium tersebut.

“Surat terakhir dari KemenPAN yang kami terima mengenai penginputan e-formasi. Dan kami sudah 100 persen melakukan penginputannya,” ungkap Ishak.

Mengenai kapan dan berapa jumlah formasi yang disetujui itu bergantung dengan kebijakan MenPAN. Namun pihaknya tetap berupaya agar Kaltara mendapatkan kebijakan khusus mengenai penerimaan kuota CPNS.

“Sesuai dengan Analisa Jabatan (Anjab) 2637 formasi dalam 5 tahun sudah kami input secara online itu untuk kebutuhan lima tahun. Seandainya disetujui mudah-mudahan 500 formasi bisa disetujui,” lanjutnya.

Sebenarnya, lanjut Ishak, KemenPAN sendiri maunya usulan formasi itu banyak. Namun disesuaikan dengan pendanaannya harus berkoordinasi dengan kementerian keuangan. “Tergantung dana yang ada, dan akan disesuaikan,” katanya.

Dia juga menambahkan, kebutuhan prioritas untuk penerimaan CPNS tahun 2015 untuk Kaltara, adalah tenaga teknis. Namun tidak menutup kemungkinan, formasi umum tetap akan di buka sesuai kebutuhan.

“Formasi yang paling mendesak, adalah tenaga teknis seperti di Dinas Perhubungan, kemudian tenaga Perencanaan,” tuntasnya mengakhiri. #hmsprov

Comments are closed.