BeritaKaltim.Co

Gubernur Jateng Kunjungi Transmigran Asal Daerahnya di Tanjung Selor Kaltara

Pj Gubernur Triyono Budi Sasongko bersama dengan Gubernur Jateng di lokasi transmigran asal Jateng, kemarin  18 juni di Tanjung Buka, kecamatan Tanjung Selor, BulunganTANJUNG SELOR, BERITAKALTIM.com– Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Utara Triyono Budi Sasongko kemarin (18/6/2015) kembali menerima tamu penting; Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan jajaran Kementerian Desa,PDT dan Transmigrasi RI. Selain menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) penyelenggaraan transmigrasi, rombongan juga mengunjungi daerah transmigrasi di Tanjung Buka, kecamatan Tanjung Selor.

Tampak warga antusias dengan kedatangan Gubernur Jateng ke Tanjung Buka. Warga yang menyambut pun memberikan gambaran kemajuan desa mereka.

“Alhamdulillah mereka di sini merasa betah, hasil pertanian mereka sudah mulai dirasakan, ada padi, sayur mayur, kedelai dan juga buah- buahan,” kata Triyono usai melakukan kunjungan ke Tanjung Buka.

Untuk diketahui, transmigran yang menempati wilayah ini sudah memulai kehidupannya sejak 5 tahun.“Memang ada sedikit keluhan, namun, pemerintah akan segera membackup,” lanjutnya.

Informasinya, untuk tahun depan, Pemprov Jateng akan kembali mendatangkan warga transmigran untuk penempatan Sepunggur yakni 100 kepala keluarga (KK). Selain Pemprov Jateng, rencana Pemprov Jatim juga akan mendatangkan warganya sebanyak 100 KK untuk penempatan SP.3 Tanjung Buka, dan Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta 50 kk untuk penempatan SP.6 Tanjung Buka.

“Nah, untuk sekarang ini Pemrpov Jawa Tengah lagi membangun rumah bagi mereka yang akan menempati pada tahun 2016 nanti,” imbuh Triyono.

Dikatakan Triyono, pelaksanaan transmigrasi tujuan utamanya adalah transformasi, ketrampilan, pengetahuan khususnya di bidang pertanian. Untuk itu, transmigran tidak hanya datang dari luar daerah namun menggabungkan dengan penduduk asli setempat.

“Tujuannya Transformasi sekaligus di dalam rangka pendayagunaan lahan dan pengembangan wilayah, sehingga disana tumbuh sebuah desa, katakanlah embrio desa-desa,” jelasnya.

Terpisah, Gubernur Jateng juga menuturkan Kaltara merupakan provinsi yang digadang-gadang menjadi provinsi mandiri. Lokasinya yang berada di beranda terdepan Republik Indonesia diharapkan bisa tumbuh dan memberikan banyak prestasi. Terkait dengan kerjasama pelaksanaan transmigrasi, Ganjar mengatakan penempatan warganya sudah dikaji secara teknis, sosiologis, administratif dan pertimbangan politik.

“Program ini sudah dilaksanakan sejak lama, oleh karena itu, warga kami yang akan kesini nanti kami harapkan bisa mensupport misi daerah itu, menjadikan Kaltara terdepan,” tegas Ganjar.

“Nah kalau saya dari Jawa Tengah, saya ikut membidani lahirnya Kaltara, saya bisa men‘direct’, mem‘briefing’ seluruh masyarakat yang dengan sukarela datang kesini,” pungkasnya. #adver/hmsprov

Comments are closed.