SAMARINDA, BERITAKALTIM.com -Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang merasa senang berada di tengah tengah keluarga besar warga Bakumpai dalam malam silaturahmi yang digagas Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Samarinda baru-baru ini.
“Terima kasih saya diundang untuk bersilaturahmi, karena saya juga bagian dari suku Bakumpai dengan menarik garis keturunan dari kakek saya Arsyad Bahuang,” ucap Jaang dalam silaturahmi di kediaman guru Syahranie Jl Jakarta Perum Korpri Blok AF Loa Bakung.
Oleh karena itu, lanjut Jaang, kalau tidak salah ingat tahun 2011 pulang ke kampung kakeknya Arsyad Bahuang di Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah.
“Disini saya dan kak Djaprie (Kakak pertama, Syaharie Jaang, red) bersilaturahmi dengan keluarga besar dari kakek. Juga menyimpankan ziarah ke makam leluhur di sini. Memang ini sudah hajat saya untuk mencari keluarga dari garis keturunan kakek ketika mendapat amanah menjadi wali kota,” beber Jaang di kesempatan itu.
Menurut Jaang silaturahmi yang digagas KKB dengan ketuanya Suriansyah Masdar ini bisa terus terlaksana. “Walaupun kita keturunan Bakumpai, tapi tanggung jawab kita sekarang adalah bersama membangun kota kita, kota Samarinda. Tentunya di Samarinda yang multi etnis ini, kita harus bersatu dalam perbedaan. Jadika perbedaan ini sebagai perekat,” pesan Jaang.
Jaang berharap kegiatan malam itu menjadi jembatan silaturahmi antar keluarga besar Bakumpai yang ada di Kaltim.
Sekedar diketahui,suku Bakumpai adalah subetnis rumpun Dayak Ngaju yang beragama Islam dan tinggal di sepanjang tepian daerah aliran sungai Barito di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yaitu dari kota Marabahan, Barito Kuala sampai kota Puruk Cahu, Murung Raya hingga Tumbang Samba, Katingan Samoai Long Iram, Kalimantan Timur. (hms2)
Comments are closed.