Penggagas Glastonbury Fair di Inggris—kini Glastonbury Festival—Michael Eavis menyatakan, bahwa festival musik tersebut bisa saja hilang dalam sekejap mata.
Pria berumur 79 tahun yang memulai Glastonbury Festival di peternakannya ini, justru menyebut piala emas dari Royal Association of British Dairy Farmers sebagai prestasi terbaiknya.
Berbicara di Private View di BBC iPlayer, menurutnya, sekalipun sudah berjalan lama, sebuah festival bisa saja diberhentikan begitu saja.
“Festival bisa datang dan pergi, hilang dalam sekejap, semuanya tergantung tren,” katanya. “Kelak 200.000 orang mungkin mengganggap festival ini tidak sesuai tren lagi.”
“Tapi peternakan, sapi-sapi dan tradisi pemerahan susu, hal-hal tersebut yang akan terus berjalan,” Michael menambahkan.
Menurut Michael, peternakan yang dikelolanya ini adalah bagian dari dirinya. Ia menganggap tak ada yang lebih baik dari pencapaian piala emas dari Royal Association of British Dairy Farmers.
“Saya kira, kami tak akan pernah memenangkan piala itu. Saya kini bisa bilang bahwa kami akan memenangkannya lagi. Prioritasnya adalah peternakan dahulu, baru festivalnya,” kata Michael.
Dia menganggap, bahwa rock n’ roll dengan segala keglamorannya tak berada di tingkat sama dengan peternakannya.
Ikuti diskusi dan kirim pendapat anda melalui form di bawah ini atau klik di sini
(vga/vga)
Sumber: CNN.com
Teks foto: Festival Musik Glastonbury (CNNIndonesia Internet/Wikimedia Commons/jaswooduk)
Comments are closed.