SAMARINDA, BERITAKALTIM.com -Tak sabar ingin melihat Ruang Terbuka Hijau (RTH) di jalan Bhayangkara rampung tahun ini. Untuk kesekian kalinya Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang kembali meninjau progres pengerjaan tahap kedua RTH yang dikerjakan diatas lahan eks SMPN 1 dan SMAN 1 Samarinda ini.
Bahkan dalam keadaaan menjalankan ibadah puasa, di bawah sengatan matahari Sabtu (20/6) lalu Jaang tampak terlihat bersemangat mengitari jogging track yang kini telah tersedia di tengah lokasi RTH tersebut.
”Coba pak Syaiful, mainkan ornamen warna pada sisi lajur jogging track yang telah tersedia sekarang, maksudnya agar lebih kelihatan cantik lagi,” pinta Jaang kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pembangunan hutan kota, Dinas Cipta Karya dan Tata Kota Syaifullah.
Kehadiran wali Kota Samarinda ini yang tidak direncanakan sebelumnya ke lokasi tersebut tak sendiri, siang itu Jaang didampingi Kepala Dinas Ciptakot Ismansyah, Kepala Bappeda Sugeng Chairudin, Kepala DKP Dadang Air Langga serta Kabag Humas dan Protokol Masrullah.
Kini progres pembangunan tahap kedua pembangunan RTH di jalan Bhayangkara telah mencapai 30 persen.
Jika tak ada aral melintang, RTH yang bakal memiliki fasilitas lengkap mulai dari wi-fi, lapangan basket, hingga halaman bermain terhitung Oktober mendatang sudah bisa dimanfaatkan oleh warga Samarinda.
”Sebenarnya saya berharap bulan ramadhan ini RTH jalan Bhayangkara sudah bisa dibuka untuk warga agar bisa dimanfaatkan sebagai wadah bersantai sesambil mengisi luang menunggu waktu berbuka, tetapi melihat kondisi sekarang sepertinya tidak memungkinkan karena para pekerja masih terus menyelesaikan pengerjaan untuk tahap kedua ini,” lontar Jaang kepada Media.
Tetapi dirinya tak mempungkiri, bulan Oktober nanti RTH tadi sudah bisa terbuka untuk umum. Sekarang tinggal penyelesaiaan paving block jalan agar bisa dilalui kendaraan roda empat dan dua, serta bangunan mushola dan pihak pengelola ditambah penyelesaian lajur jogging track yang tinggal sedikit lagi.
”Intinya saya minta kepada pihak pengembang bulan Oktober nanti bagaimana caranya hutan kota ini bisa terlihat keseluruhan, walaupun masih menyisakan pekerjaan untuk lahan parkir di progres pengerjaan tahap ketiga nanti,” terang Jaang.
Karena menurutnya, keberadaan RTH tadi sudah menjadi bagian kebutuhan warga yang tidak mesti menghabiskan waktu luangnya hanya berkunjung ke tempat pembelanjaan, melainkan juga bisa sambil berkumpul bersama keluarga dan bermain di taman ini. Karena RTH di Bhayangkara nanti bisa dimanfaatkan tanpa ada batasan umur.
”Mulai dari yang anak-anak hingga yang manula termasuk kita-kita nanti bisa bersantai, bermain dan berolahraga disini,” ungkapnya. Untuk itu ia berharap pohon-pohon yang sebelumnya jauh-jauh hari sudah ditanam tetapi sukar untuk tumbuh, ia mengintruksikan agar segera diganti dengan pohon yang baru.
”Kalau bisa diperbanyak jenis pohon terambesi karena pembibitanya yang tidak terlalu susah, daun yang rindang, serta banyak menyerap kandungan air jadi cocok kalau di tanam disini, termasuk juga rumput disekitar RTH. Intinya saya berharap Oktober nanti lokasi sudah kelihatan hasil keseluruhannya,” pinta Jaang lagi.
Bahkan dalam kesempatan itu, suami Puji Setyowati ini tak segan turun langsung ikut membantu para pekerja menyusun paving block jalan. Tak itu saja, beberapa kali Jaang juga mengoreksi perpaduan warna yang tertuang dalam ornamen ukir – ukiran yang nantinya akan menempel pada dinding taman.HMS5
Teks foto: Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang saat meninjau jogging track di RTH jalan Bhayangkara, bahkan Jaang tak segan membantu para pekerja untuk langsung turun tangan membantu menyusun paving block dalam keadaan berpuasa.
Comments are closed.