SAMARINDA, BERITAKALTIM.com – DPRD Kaltim terus mengupayakan peningkatan kesejahteraan tenaga pengajar/guru, baik honorer maupun PNS. Dengan cara merangkul Dinas Pendidikan Kaltim, agar dapat menambah lagi alokasi dana sebagai tambahan upah mereka.
Disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Ferza Agustia, pemerintah harus lebih serius dalam perhatiannya pada rendahnya tingkat kesejahteraan guru di Kaltim.
Padahal, peningkatan kesejahteraan guru tersebut sangat penting guna meningkatkan kualitas pendidikan. Tingginya kesejahteraan guru ajan berimplikasi pada tingginya kapasitas mereka dalam prosesi belajar mengajar
“Hal ini merupakan salah satu program pemerintah Kaltim dimasa mendatang. Tak hanya dari siswa dan bangunan gisiknya saja, namun tenaga pengajar juga harus diberi peningkatan,” kata Ferza.
Legislator Partai Golkar ini juga menyampaikan, dalam menganggarkan tunjangan terhadap guru melalui anggaran belanja negara maupun anggaran belanja provinsi dan kabupaten/kota tentunya tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan ini juga diharapkan, tenaga pendidik di Kaltim akan semakin terjamin kualitasnya, akhirnya akan terwujud mutu pendidikan yang sesuai dengan target yang telah di tetapkan.
“Dengan kesejahteraan guru, otomatis mereka mengajarnya juga lebih baik. Sehingga kualitasnya lebih terjaga, bahkan meningkat,” kata Ferza lagi.
Untuk itu, Pemprov diminta untuk memberikan juga tunjangan kerja pada guru honor ini.
Jika diperlukan, status guru honor ini ditingkatkan jadi guru PNS. Maka dari itu, DPRD Kaltim akan terus berupaya mencari cara bagaimana kualitas tenaga pengajar bisa terjamin lebih baik lagi.
Terutama pencairan tunjangan, diharapkan jangan sampai terlambat, karena tunjangan itu sangat diperlukan oleh para guru terutama mereka guru honorer. (adv/tos/dhi/oke)
Teks foto: Ferza Agustia
Comments are closed.