BeritaKaltim.Co

Jangan Tergiur Jual Tanah untuk Pertambangan

yunus webTANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.com- Anggota DPRD Berau, M Yunus SH mengingatkan para petani sebaiknya mempertahankan lahan pertanian, jangan sampai cepat tergiur dan rela menjual tanah untuk aktivitas pertambangan, maupun aktivitas untuk kebutuhan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan pangan.

“Jadi pesan saya jangan tergiur besaran ganti rugi tambang batu bara atau sejenisnya, tetap pertahankan lahan pertanian untuk mencukupi kebutuhan masyarakat,” serunya.

Dijelaskan, sejak beberapa tahun lalu Berau sudah menjadi andalan Kaltim sebagai penghasil berbagai komoditas pertanian seperti padi sawah, jagung, kedele serta komoditas lainnya.

Untuk itu, Yunus meminta agar predikat sebagai penghasil komoditas terbaik di Kaltim terus dipertahankan, salah satunya dengan melindungi lahan pertanian itu sendiri.

“Caranya, jangan jual tanah kepada perusahaan tambang, sehingga alih fungsi lahan pertanian menjadi kegiatan tambang tak terjadi,” imbaunya.

Selain itu, kata dia, dengan mencegah alih fungsi lahan, berarti ikut melestarikan lingkungan hidup, sehingga keanekaragaman hayati di dalamnya termasuk tanaman yang menghasilkan bisa terjaga.

“Itu yang sangat kami harapkan, jangan tergiur keuntungan harga lahan, sementara masa depan anak terabaikan. Hanya gara – gara tak mampu menahan yang menguntungkan sesaat” tegas Politisi PKS ini.

Karena itu, Yunus mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan kegiatan usaha mandiri. Misalnya, usaha di bidang perikanan, pertanian, perkebunan, dan peternakan, serta usaha-usaha lainnya yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga.

Dikatakannya, melalui instansi terkait Pemkab Berau dan anggota Dewan diyakini akan mendorong upaya-upaya yang dilakukan masyarakat untuk maju. Misalnya, dengan memberikan penyuluhan maupun bantuan sarana prasarana penunjang usaha masyarakat.

Namun, Yunus juga mengatakan, Pemkab sendiri juga tidak bisa selalu memberikan bantuan kepada masing-masing warga. Bantuan yang diberikan Pemkab bersifat insentif atau perangsang saja untuk memacu semangat terus berusaha.

“Maka dari itu peningkatan sumber daya manusia penting untuk mewujudkan kemandirian masyarakat,” paparnya.

Sebab itu bantuan selama ini yang diberikan dinas instansi terkait, seperti sarana prasarana kegiatan perikanan dari Dinas Kelautan dan Perikanan , sarana prasarana kegiatan peternakan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, sarana prasarana kegiatan pertanian dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan, serta sarana prasaran kegiatan perkebunan dari Dinas Perkebunan dan Kehutanan harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya.

“Karena bagaimana pun juga nantinya yang merasakan hasil para petani atau nelayan sendiri, bukan orang lain. Karena itu saran kami, pertahankanlah lahan yang ada, demi untuk kutuhan jangka panjang,” Pintanya. #hel

Comments are closed.