BeritaKaltim.Co

Wawali Isi Tauziah Perdana Di Balaikota

TauziahSAMARINDA, BERITAKALTIM.com -Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail mendapat jatah pertama untuk menyampaikan tauziah dalam kuliah Tujuh Menit (Kultum) saat shalat berjamaah di gedung Balaikota, bersama para pegawai di lingkungan Pemkot Samarinda.

Maklum kegiatan memberikan tauziah ini merupakan agenda rutin yang dilakukan secara bergiliran bagi para pejabat pemkot setiap memasuki bulan suci Ramadan. Tujuannya sebagai peningkatan ibadah bagi para pegawai dalam mengisi kegiatan selama Ramdan.

Dalam Kultum kemarin (21/6), tak banyak yang disampaikan Wawali kecuali ucapan syukur atas keberhasilan Pemkot yang mampu meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan hasil pemekriksaaan keuangan Daerah untuk tahun 2014.

Dimana prestasi tadi jelasnya catatan penting dan sejarah bagi Pemkot karena merupakan bagian dari prestasi yang menonjol setelah melampaui perjuangan yang cukup panjang khususnya di kepemimpinan Wali Kota Syaharie Jaang bersama dirinya.

”Semoga dengan hasil tadi bisa menjadi doktrin penyemangat bagi para pegawai untuk terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, khususnya dalam memanfaatkan momentum ramadan kali ini,” pinta Wawali siang itu.

Agar hal itu terwujud dan terus berkelanjutan maka sekarang Pemerintah sambung dia terus berupaya membangun kapasitas dengan sumber daya manusia aparatur yang saat ini menjadi tantangan bagi semua.

Karena menurut Nusyirwan apabila sumberdaya aparatur tersebut sudah terbangun maka kedepan pemerintah tidak akan ragu merancang program untuk pembangunan terkhusus yang bermuara pada pemenuhan kebutuhan dan pelayanan kepada masyarakat.

”Oleh karena itu hadirnya Ramadan kali ini setidaknya bisa melatih kepekaan kita dalam membentuk kinerja yang lebih baik yang pada akhirnya juga berimbas dalam pembentukan keluarga kita pribadi,” terangnya. HMS5
Teks foto: Para pegawai pemkot saat bersalaman bersama Wawali Nusyirwan Ismail usai melaksanakan shalat zuhur berjamaah dibalaikota kemarin

Comments are closed.