SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Amparan Tatak salah satu jenis makanan tradisional yang sering disebut wadai masih jadi primadona pasar Ramadhan di areal Parkir GOR Segiri Samarinda. Salah satu pembuat Amparan Tatak paling digemari yakni buatan Haji Nanang Bin Haji Hatim. Selama beberapa tahun terakhir, lapaknya selalu ramai pembeli.
Meski jadi primadona warga, namun Haji Nanang menyebut omzet penjualan wadai buatannya menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sebab, jika tahun sebelumnya dalam sehari 60 talam Amparan Tatak yang dijualnya selalu ludes, namun untuk tahun ini masih bersisa. Bahkan merosotnya penjualan ini sudah dirasakannnya sejak hari pertama puasa.
“Dibanding tahun sebelumnya omzet penjualan ini menurun dibanding tahun sebelumnya. Bahkan dari 60 Talam dengan berbagai jenis rasa yang disediakan tidak semuanya terjual, padahal tahun sebelumnya selalu ludes tak bersisa,” kata Haji Nanang yang selalu rutin berjualan menu berbuka di pasar Ramadhan.
Hingga kini Haji Nanang belum mengetahui sebab musabab menurunnya penjualan tersebut. Bahkan menurut Haji Nanang penurunan penjualan juga dirasakan pedagang lainnya. “Bukan hanya saya yang merasakan penurunan ini akan tetapi hampir semua pedagang merasakan hal yang sama dan sampai saat ini saya belum tahu penyebabnya,” akunya di sela-sela kesibukan melayani pembeli. #Ahz
Comments are closed.