BeritaKaltim.Co

Kamis, Insentif Guru Swasta Mulai Transfer

Dr. H Asli Nuryadin Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda
Dr. H Asli Nuryadin Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda

SAMARINDA,BERITAKALTIM.com -Setelah sekian lama menunggu akibat terbentur regulasi, secara bertahap mulai Kamis (25/6) dengan diawali insentif guru swasta akan mulai ditransfer langsung ke rekening guru swasta penerima.
“Semoga Kamis ini sudah bisa mulai ditransfer ke beberapa ratus ke rekening guru swasta yang sudah diverifikasi. Insha Allah berjalan terus di bulan puasa.

Mohon maaf, insentif terlambat dan kita memang bekerja dengan kehati-hatian, jadi prosesnya terlambat karena terbentur regulasi,” ucap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda Asli Nuryadin kepada media ini, Senin (22/6) di ruang kerjanya.

Menurut Asli terlambatnya pencairan ini bukan berarti disengaja memperlambat, karena harus mencari model atau aturan yang sebenarnya supaya tidak menjadi masalah nantinya.

“Ada beberapa hal utama yang perlu diketahui yang membuat terlambat. Kalau dulu pencairan langsung ke sekolah, sekarang dari Pemkot ke organisasi PGRI kemudian ke rekening masing-masing guru penerima insentif,” terang Asli.
Asli mengemukakan, hasil diskusi ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI maupun kejaksaan, karena yang menerima adalah personal, maka rekeningnya personal juga atau guru yang bersangkutan. “Ini yang membuat lambat lagi.

Kalau rekening sekolah tidak masalah, sehingga mau tidak mau lagi harus membuka ulang no rekening semua guru by name by adress sekitar 4.600an guru swasta yang bekerjasama dengan Bank Kaltim. Alhamdulillah, proses berjalan lancar,” beber Asli lagi. Ia minta dimaklumi karena tidaklah sebentar mengurus 4.600an rekening.

“Tapi tidak merepotkan guru swasta, karena dibukakan secara otomatis alias guru tidak perlu mengurus sendiri, karena sudah diuruskan. Hanya dipanggil ke bank untuk diverifikasi saja, bukan mereka yang mengurus,” ungkap Asli.

Ditambahkannya sejak pekan lalu di bank sudah ramai guru-guru yang melakukan verifikasi dan terus berjalan.
Ditegaskannya, yang agak lambat ini membuat rekening guru masing-masing 4.600-an. “Kalau uangnya sih sudah ada ditransfer dari Pemkot ke PGRI, tinggal selanjutnya dari PGRI ke guru-guru swasta yang dibuatkan rekeningnya tadi. Mudahan lancarlah prosesnya yang transfernya mulai kamis besok,” imbuhnya.

Sedangkan insentif guru negeri, sebut Asli dalam 3 hari ini (terhitung senin kemaren, red) Surat Keputusan (SK)-nya difinalkan. “Guru negeri agak sedikit longgar karena cukup kepala dinas meng-SK-kan. Yang negeri terikut terlambat karena berkaitan dengan rekening tadi sesuai permintaan BPK juga. Karena yang menerima guru bersangkutan atau personak, tidak boleh masuk ke sekolah, tapi rekening perorangan,” imbuhnya.

Asli memohon dimaklumi, karena memang sekian ribu orang dan prosesnya agak teliti. “Tapi itu nanti akan menjadi entry point cikal bakal semua transaksi, baik gaji, tunjangan tambangan penghasilan atau apa saja yang menyangkut hak guru, cukup ke rekening itu lagi,” katanya.

Kelonggaran di negeri, sebutnya lagi, yang sudah punya rekening Bank Kaltim, khususnya yang menerima sertifikasi tidak perlu dibuatkan lagi, hanya diverifikasi ulang biar tidak salah. “Sedang yang belum memiliki, akan dibuatkan lagi. Yang jelas tidak sebanyak guru swasta. Kalau negeri sekitar 2.700-an termasuk yang sertifikasi,” terangnya.

Dengan adanya ini, menurutnya, semua tenaga pendidik dan kependidikan di kota Samarinda akan mempunyai rekening masing-masing. “Insha Allah dalam puasa semuanya terurai. Sekali lagi kalau itu tidak terbentur rekening personal, ini sudah selesai. Bukan kita tidak bekerja, tapi guru guru juga menyadari tujuan ini baik. Yang jelas, berikutnya tetap nyaman. Sebenarnya kalau tidak terbentur regulasi ini, insentif ini cair Februari,” pungkas Asli.(hms2)

Comments are closed.