BeritaKaltim.Co

Makmur HAPK: Kebutuhan Dasar Jadi Prioritas APBD-P

Makmur-HAPKTANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.com- Usulan pembenahan infrastruktur dasar masih menjadi kebutuhan prioritas dalam setiap usulan anggaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Berau. Tidak terkecuali pada penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2015.

Bupati Berau Drs H Makmur HAPK MM mengakui perosalan infrastruktur selama ini dikeluhkan masyarakat. Tetapi tidak semua diakomodir. “Seperti yang selama ini dilansir beberapa media cetak, semua aspirasi masyarakat kita akomodir secara bertahap. Jadi masyarakat saya minta juga harus bersabar,” ungkapnya.

Sehubungan dengan itu, Makmur juga meminta kepada masyarakat agar memahami prosedur pelaksanaan kegiatan yang dilakukan pihaknya. Menurut dia, yang perlu dipahami masyarakat adalah usulan-usulan kegiatan yang diajukan tak mungkin bisa langsung dilaksanakan. Makmur meminta kepada masyarakat agar tetap sabar menunggu sampai pembahasan RABD-P usai dan mendapat persetujuan dari anggota Dewan.

“Walaupun nanti pada saat pengesahan APBD 2016 saya tak lagi menjadi Bupati, karena masa jabatan saya sebagai bupati sudah selesai, tetapi insyaallah saya masih sempat menyerahkan kebijakan umum anggaran dan penetapan plafon anggaran sementara (KUA-PPAS). Dalam KUA-PPAS kebutuhan infrastruktur dasar tetetap menjadi prioritas,” ungkapnya.

Diakuinya, selama ini ada saja yang berkomentar di koran, minta supaya pemerintah memperbaiki jalan di kampungnya, dan kebetulan setelah komentar di koran jalannya diperbaiki.

“Tetapi itu saya bilang bukan karena komentar mereka, tetapi memang karena sudah diprogramkan dan kebetulan proses tendernya sudah selesai,” ungkap Makmur.

Dikatakannya, mulai penyusunan APBD-P 2015 ini, seluruh jalan-jalan akan menjadi prioritas utama. Bukan hanya jalan, persoalan air bersih, pendidikan, drainase hingga persoalan kesehatan juga tetap diprioritaskan.

“Sebenarnya mulai beberapa tahun lalu kebutuhan dasar ini terus dijalankan. Tapi kan ada proses, keterbatasan anggaran, tendernya juga masih jalan. Jadi jangan dipikir tunggu ada masyarakat yang teriak di koran baru ditindak lanjuti. Ini yang banyak tidak dimengerti oleh masyarakat,” ujar dia.

Ia menegaskan, kegiatan yang diprogramkan, adalah kegiatan-kegiatan yang pemanfaatannya jangka panjang. “Kami membangun supaya kebutuhan masyarakat semua dapat terpenuhi, sehingga pemimpin yang akan datang tidak terlalu repot memikirkan kebutuhan infrsatruktur dasar ini,” pungkas Bupati Makmur. #hel

Comments are closed.