BeritaKaltim.Co

Gunung Lingai dan Bandara Wakili Samarinda

tim penilaiSAMARINDA, BERITAKALTIM.com – Dua kelurahan di Kecamatan Sungai Pinang diamanatkan mewakili Kota Samarinda dalam lomba pemberdayan perempuan tingkat Kaltim. Dua kelurahan itu masing-masing Kelurahan Gunung Lingai dan Kelurahan Bandara.
Dua kelurahan ini ditunjuk setelah mengungguli lomba dalam tajuk yang sama di level Kota Samarinda beberapa waktu lalu.

Gunung Lingai mengungguli lomba Kecamatan Sayang Ibu (KSI) dan Gerakan Sayang Ibu (GSI). Sedangkan Kelurahan Bandara unggul dalam hal Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS). Karena itu, tim penilai dari Provinsi Kaltim mulai turun ke lapangan kemarin, guna melakukan penilaian.

Selain dua kelurahan tersebut, juga ada Rumah Sakit Dirgahayu yang mewakili Samarinda dalam lomba yang sama setelah unggul dan menjadi juara I pada lomba Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (RSSIB) tingkat Samarinda. Juga ada Big Mall yang sebelumnya menjadi juara I dalam lomba pembina tenaga kerja wanita (nakerwan) tingkat Kota Samarinda.

Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang memberikan apresiasi tinggi untuk semua prestasi tersebut. Kata orang nomor satu di Kota Samarinda itu, jumlah penduduk perempuan saat ini hampir sebanding dengan laki-laki. Dengan demikian, sangat perlu untuk menggali potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada agar bisa berperan aktif dan mengambil bagian dalam menyukseskan pembangunan.

“Untuk P2WKSS yang merupakan bagian dari 10 program pokok PKK ini dimaksudkan untuk mengukur tingkat keberhasilan perempuan di kelurahan. Juga agar bisa bersinergi dengan pemerintahan serta kerja sama lintas sektor terkait,” ujar Wali Kota dalam sambutan tertulis yang dibacakan Plh Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda, Hermanto dalam pembukaan kegiatan penilaian lomba pemberdayaan perempuan tingkat Kaltim di Rumah Jabatan (Rumjab) Wali Kota, Jalan S Parman, Samarinda Ulu, kemarin.

Sedangkan program KSI dan GSI lanjut Hermanto yang juga asisten I Setkot Samarinda itu, dimaksudkan untuk mendukung program Millenium Development Goals (MDGs) dalam rangka menekan angka kematian ibu dan anak serta meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi. Berikut meningkatkan kepedulian masyarakat pada ibu hamil dan menyusui, serta mendorong peran aktif laki-laki untuk selalu siaga dalam keluarga.

Selanjutnya program RSSIB dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan kaum perempuan yang tengah hamil dan menyusui guna mempersiapkan generasi penerus yang tumbuh dan bekembang sehat.

“Sedangkan program nakerwan kita maksudkan untuk mendorong kesetaraan gender, dan memberikan hak-hak agar tidak ada diskriminasi antara tenaga kerja perempuan dan laki-laki.

Intinya mengukur tingkat keberhasilan perusahaan dalam melakukan pembinaan terhadap tenaga kerja perempuan. Untuk itu, Pak Wali Kota menyampaikan ucapan terimakasih kepada para camat dan lurah serta seluruh masyarakat yang sudah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran demi kelancaran lomba ini,” pungkas Hermanto. (hms6)

Comments are closed.