BeritaKaltim.Co

Intensifkan Komunikasi Pemprov, DPR dan DPD

4SAPTO SETYO PRAMONOSAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Guna mengintensifkan pembiayaan pembangunan proyek-proyek strategis Kalimantan Timur selain dari alokasi dana perimbangan, pemerintah provinsi bersama-sama DPRD dan Anggota DPR, DPD dinilai perlu melakukan komunikasi intensif dalam memperjuangkan alokasi anggaran pembangunan dari pemerintah pusat.

Demikian dikatakan Sapto Pramono, politikus Partai Golkar. Menurutnya jika hanya berharap besar pada realisasi dana perimbangan, hal itu tidak cukup akan membantu penyelesaian proyek-proyek strategis Kaltim yang dituntut agar segera tuntas.

”Realisasi dana perimbangan rendah, yaitu sebesar Rp 4,25 triliun. Nilai tersebut lebih rendah dari target semestinya sebesar Rp 5,05 triliun. Akibat dana kurang tersalur, maka perlu terus dilakukan komunikasi intensif dengan pemerintah pusat,” kata Sapto.

Namun demikian, secara umum realisasi pendapatan tahun 2014 sebesar Rp 11,29 triliun melebihi angka yang ditargetkan dalam APBD 2014 Rp 11,19 triliun. Hanya ada beberapa yang menjadi penting menjadi perhatian seperti soal penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meski meningkat
namun perlu terus ditingkatkan.

Penerimaan dari PAD pada 2014 sebesar Rp 6,66 Trilyun (58,99%) dari total pendapatan daerah, PAD Kaltim dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan dan selalu melampaui angka yang ditargetkan. Bila dibandingkan dengan realisasi dana perimbangan sebesar Rp 4,25 triliun (37,64%) dari total pendapatan daerah, PAD Kaltim telah melampaui angka dana perimbangan.

Besaran angka persentase PAD terhadap total pendapatan ini perlu terus ditingkatkan sehingga semakin memantapkan kemandirian fiskal Kaltim.
“Selain peningkatan sistem dan pelayanan dalam rangka intensifikasi pemungutan Pajak dan Retribusi perlu juga dilakukan optimalisasi pendapatan dari perusahaan milik daerah,” ungkapnya. (adv/lia)

Comments are closed.