BeritaKaltim.Co

Pemkot Jaring 12 Gepeng

foto2-didataSAMARINDA, BERITAKALTIM.COM –Dinas Kesejahteraan Sosial Kota Samarinda kembali mengadakan kegiatan rutin gabungan dengan Satpol PP, Kepolisian, Tagana serta instansi terkait lainnya untuk pelaksanaan penertiban/razia bagi gelandangan, pengemis, anak jalanan (gepeng anjal) dalam rangka bulan Ramadhan di Kota Samarinda.

Kegiatan dimulai Senin (22/6) diberbagai titik Kota Samarinda seperti di beberapa perempatan lampu merah Simpang Pasar Pagi, Simpang H Darjad, Simpang Lembuswana, Simpang tiga Muara dan lainnya.

“Sebenarnya program ini sudah menjadi agenda tahunan yang diadakan Dinas Kesejahteraan Sosial dengan tujuannya hanya sebagai pembelajaran para gelandangan agar tidak mengulangi lagi atau membuat efek jera,” ucap Koordinator Lapangan Kegiatan Penertiban yang juga Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial Lilydya S.

Dari kegiatan operasi tercatat 12 anjal atau gepeng dewasa terjaring razia dan ironisnya memang banyak pemain lama yang sudah berulang kali tertangkap juga belum membuat jera dan berasal dari luar Samarinda. Sedangkan untuk anak – anak dibawah umur tidak diproses hanya sebatas didata saja.

“Saya sangat mendukung kegiatan ini karena selain tertuang dalam Perda No. 16 Tahun 2002 juga untuk ikut membangun Kota Samarinda lewat Dinas Sosial serta tak lupa terima kasih kepada seluruh instansi terkait yang ikut terlibat. Jumlah yang terjaring bukanlah target utama,” tambah Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Kota Samarinda Suryawan Atmadja.

Setelah terjaring para gepeng dan anjal sebelum masuk dalam persidangan diberikan bimbingan mental sosial di Panti Sosial Bina Remaja Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur untuk diberi bimbingan supaya punya rasa jera serta didata agar tidak mengulangi lagi pekerjaan seperti meminta – minta atau mengamen di persimpangan jalan.

Selain mengganggu pemakai jalan umum kegiatan yang dilakukan para anjal dan gepeng ini juga sangat berbahaya untuk keselamatan yang sudah diatur dalam Perda Kota Samarinda No. 16 Tahun 2002 tentang Penertiban dan Penanggulangan Anjal dan Gelandangan Dalam Wilayah Samarinda.

“Semoga dari kegiatan ini keberadaan gepeng atau anjal bisa di tekan serta bisa dibina untuk menjadi yang lebih bermanfaat lagi,” pungkas Gumantoro Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi. Hms 14

Comments are closed.