BeritaKaltim.Co

Ricuh di Tepian Mahakam: Kapolres Anggap Salah Paham

AKBP Setyobudi Kapolresta Samarinda
AKBP Setyobudi Kapolresta Samarinda

SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Ricuhnya penertiban pedagang kaki lima yang mangkal di kawasan Tepian Mahakam Jalan Gajahmada Samarinda Jumat (26/6/2015) malam membuat aparat kepolisian harus bekerja keras untuk mengamankan situasi agar tidak bertambah parah.

Kapolresta Samarinda AKBP Setyobudi yang turun langsung memimpin anggotanya meminta masyarakat untuk berfikir jernih jika ada permasalahan yang berpotensi menimbulkan kerawanan Kamtibmas.

“Saya berharap masyarakat bisa berfikir jernih saat terjadi permasalahan yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan
masyarakat. Pasalnya, menyelesaikan sengketa dengan mengutamakan otot tidak akan menguntungkan sebaliknya akan merugikan semua pihak,” pintanya.

Terkait kericuhan antara Satpol PP dan pedagang, menurut Kapolresta yang baru menjabat awal Juni 2015 ini, kejadian tersebut hanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak. Terbukti saat diselesaikan dengan jalan musyawarah tidak ada pihak yang dirugikan.

“Ini hanya kesalahpahaman saja terbukti saat kita selesaikan dengan jalan musyawarah tidak ada satupun pihak yang dirugikan,” tambahnya.

Meski berhasil mendamaikan, namun polisi tetap bertindak tegas terhadap warga yang membawa senjata tajam di tengah kericuhan
tersebut. Saat ini langkah tegas yang dilakukan yakni dengan mengamankan barang bukti.

Sementara itu hingga melewati tengah malam, sejumlah aparat kepolisian masih tetap disiagakan di lokasi kejadian. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kericuhan susulan yang sewaktu-waktu bakal terjadi. #Ahz

Comments are closed.