SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM – Ratusan warga di Perumahan Bukit Temindung Indah Kelurahan Mugirejo Samarinda Utara, Sabtu (29/6/2015) pagi menyegel sebuah rumah ibadah yang berdiri di tengah pemukiman.
Tidak hanya menyegel warga pun menolak kehadiran rumah ibadah bernama HKI (Huria Kristen Indonesia) tersebut karena tidak mengantongi izin yang sah. Warga juga menutup jalan masuk menuju rumah ibadah tersebut dengan menggunakan balok kayu ulin.
“Kami tidak akan menolak kehadiran rumah ibadah ini jika mereka memiliki izin yang resmi dari pemerintah dan masyarakat. Selama izinnya belum dimiliki kami tidak bisa menerima kehadirannya,” kata Sukarman Bahar, salah satu rokoh warga.
Ketegangan sempat terjadi saat warga hendak menurunkan ornamen khas Kalimantan yang dipajang di depan rumah ibadah. Ketegangan ini terjadi lantaran sejumlah orang yang mengaku kelompok dari rumah ibadah tersebut menentang pencopotan ornamen tersebut. Beruntung ketegangan tidak meluas setelah warga menjelaskan pelepasan ini hanya untuk dipindahkan ke dalam bangunan.
Meski suasana sudah berangsur-angsur kondusif, namun situasi tidak sepenuhnya aman. Pasalnya warga mengancam akan menggelar aksi besar-besaran jika aktifitas di rumah ibadah tersebut tetap dipaksakan. #Ahz
Comments are closed.