TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM– Sedikitnya 100 orang dari berbagai lapisan masyarakat berkumpul di Creative Park Minggu (28/6/2015) sore. Ada yang lesehan dengan menggelar tikar, ada yang duduk di atas trotoar, dan ada juga yang duduk di atas turapan sepanjang taman dipinggir sungai tersebut.
Mereka disana bukannya ingin menggelar aksi demontrasi atau menonton konser, peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa hingga majelis taklim ini ternyata mereka mengikuti kegiatan mengaji bersama dalam agenda Ngaji on The Street atau disingkat dengan Ngaos, yang diprakarsai DPD PKS Kukar
Ketua Panitia Pelaksana Rino Tirtana mengatakan, pada dasarnya mengaji tersebut tidak terbatas hanya di tempat ibadah hingga dirumah dan ditempat-tempat tertentu saja. Mengaji bisa dimana saja dan kapan saja seperti di Creative Park ini misalnya.“Ngaji itu tidak terbatas tempatnya dan waktu, bisa saja ditempat parkir, didalam angkot atau mobil, atau waktu senggang dikantor, ” ujar Rino.
Mereka ingin menghajak warga untuk membiasakan membaca Al-Quran terlebih lagi pada bulan Ramadan seperti ini. “Ramadan kan bulan diturunkannya Al-Quran, kita ingin Ramadan ini interaksi kita dengan Al-Quran lebih intens dengan hari-hari lainnya, sebab dibulan ini amat itu dilipatgandakan,” ujarnya.
Rino mengakui kegiatan ini adalah yang pertama kalinya digelar pihaknya, bahkan agenda seperti ini baru pertama kalin digelar di Kukar. Pihaknya bertekad Ngaos ini menjadi kebanggaan hingga kedepannya mengaji tidak terbatas tempat dan waktu.
Kegiatan hampir saja batal karena wilayah Tenggarong dan sekitarnya diguyur hujan cukup lebat, karena dijadwalkan sekitar pukul 16.00 wita. Namun kegiatan tetap berjalan ketika hujan reda setelah menunggu sekitar satu jam, peserta pun berkumpul dari berbagai penjuru Tenggarong dan kemudian mulai membaca kitab suci Islam tersebut. #Wn
Comments are closed.