SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Anggota Komisi III DPRD Kaltim Gamalis mengusulkan penggunaan jembatan timbang di sejumlah jalan yang kerap dilalui truk angkutan batu bara, sawit maupun alat berat. Menurutnya itu dapat menjadi solusi mengurangi kerusakan jalan di Kaltim.
Sebab tidak dipungkiri, selama ini kerusakan infrastruktur jalan umum salah satunya diakibatkan truk bermuatan berat baik hasil tambang maupun perkebunan sawit. Padahal kontribusinya masih sangat jauh dari harapan.
“Jangan sampai masyarakat yang dirugikan, mengingat setiap kerusakan jalan selalu dirasakan masyarakat. Sedangkan kontribusi perusahaan tersebut jauh dari ideal,” ucapnya.
Politikus PPP ini menyampaikan, kehadiran jembatan timbang akan menambah fungsi pengawasan pemerintah daerah terhadap pelanggaran truk bermuatan berat di jalan. Sehingga diharapkan usia badan jalan bisa lebih lama.
Selain itu perlu optimalisasi fungsi jembatan timbang dalam rangka peningkatan sumber pendapatan daerah. Agar APBD Kaltim yang biasa digunakan untuk pemeliharaan jalan rusak benar-benar dirasakan bagi pembangunan Kaltim.
“Jembatan timbang merupakan wewenang Pemprov Kaltim. Sehingga dalam pelaksanaannya dibutuhkan koordinasi yang matang antarinstansi terkait baik tingkat provinsi hingga kabupaten/kota termasuk dengan melibatkan pihak kepolisian,” tuturnya. (adv/lin/dhi/oke)
Teks foto: SALAH SATU SOLUSI: Bila fungsi dimaksimalkan, jembatan timbang bisa menjadi salah satu faktor yang ikut memperpanjang usia badan jalan.
Comments are closed.