SAMARINDA, BERITAKALTIM.com -Laju pertumbuhan penduduk yang sangat cepat tentu harus diimbangi dengan penanganan yang menyeluruh agar tercipta pemukiman penduduk yang sehat dan tertib menuju masyarakat yang sejahtera.
Demikian disampaikan wakil walikota samarinda Nusyirwan Ismail ketika membuka pelatihan dasar Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) di ruang Rapat Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Samarinda, Rabu (1/7).
Wawali mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk memaksimalkan pendampingan dan penguatan kapasitas tim fasilitator dan tim teknis daerah agar ada pemahaman yang utuh terkait program ini sehingga dalam pelaksanaan di masyarakat hasilnya dapat optimal.
Menurutnya, lewat program PLPBK ini, masyarakat di dorong untuk turut berpartisipasi dalam penataan lingkungan sehingga bersama pemerintah dapat mewujudkan perbaikan kualitas hidup masyarakat melalui penataan lingkungan pemukiman yang teratur, aman dan sehat.
PLPKB, dikatakannya merupakan salah satu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional sehingga untuk pembiayaan kita dibantu APBN sebesar Rp 1 Miliar dan APBD Pemkot dianggarkan Rp 500 juta.
“Untuk Kota Samarinda, kita dorong sebagai pilot projet di Kelurahan Rawa Makmur, Palaran. Pemilihan kelurahan ini karena pemerintah melihat masih kurang tertatanya kawasan tersebut sehingga didorong agar kegiatan ini dilaksanakan di sana,” paparnya.
Dengan dilaksanakan kegiatan ini, lanjutnya, harapan dapat berjalan sukses sehingga wilayah lain di kota Samarinda juga dapat mencontoh sehingga kota Samarinda memiliki pemukiman yang tertata dengan baik. (HMS4).
Comments are closed.