SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Dua pemimpin Kaltim turut menunaikan kewajibannya sebagai muslim yakni membayar zakat hartanya di bulan suci Ramadhan dalam acara Kaltim Berzakat 2015, Kamis (2/7/2015) di kantor Gubernur. Mereka adalah Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Mukmin Faisyal.
Entah apakah posisi mereka yang berbeda, nilai zakat harta yang dibayarkan antara keduanya pun berbeda, yakni Awang sebesar Rp 50 juta dan Mukmin Rp 25 juta. Keduanya membayar disaksikan langsung ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kaltim Hamri Haz, ketua Baznas Samarinda Abdurrahman AR, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agaman Kaltim M Saifi, Imam Besar Mesjid Islamic Center Samarinda KH Fakhruddin MTH BTH dan sejumlah ulama lainnya.
“Alhamdulillah program Kaltim berzakat ini akan terus rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Dan terus terang saja saya juga sudah perintahkan kepada semua pegawai dilingkungan Pemprov Kaltim untuk berzakat di bulan suci Ramadhan ini,” kata Awang ketika memberikan sambutannya.
Mengenai nilai zakat yang dibayarkannya, Awang enggan memberikan komentarnya terlalu banyak. Dikatakannya, itu adalah sesuai dengan nilai 2,5 persen yang harus dibayarkan dari nilai harta yang dimilikinya saat ini. “Ya itu kan memang sudah kewajibannya harus membayar 2,5 persen dari harta kita, silakan hitung sendiri saja,” ujarnya.
Wagub Mukmin Faisyal pun juga enggan berkomentar ketika ditanyakan nilai Rp 25 juta yang dibayarkannya tersebut. Ketika dikonfirmasi, dia hanya tersenyum dan usai membayar zakat dia lantas menuju ruangan kerjanya di lantai 2 Gubernuran.
Sementara itu ketua Baznas Kaltim Hamri Has dalam sambutannya mengatakan, Kaltim berzakat memang sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya. Baznas Kaltim turut bersyukur, pegawai Pemprov yang dikoordinir langsung Gubernur rutin membayar zakat itu. “Alhamdulillah dari tahun ke tahun perolehan zakat kita terus meningkat. Itu artinya tingkat kesadaran masyarakat kita untuk menyisihkan hartanya untuk membayar zakat sudah bagus,” ujar Hamri yang juga ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim. #zay
Comments are closed.