SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Hingga saat ini rencana koalisi Partai Golkar dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Pemilihan Walikota (Pilwali) Samarinda 2015 tak kunjung ada kejelasannya. Koalisi dimaksudkan adalah mempertemukan masing-masing ketuanya yakni Jafar Abdul Gafar, ketua DPD II Golkar Samarinda dan Siswadi, ketua DPC PDIP Samarinda.
Kendati sebenarnya ketua DPD I Golkar Kaltim Mukmin Faisyal telah memberikan pernyataannya, mendukung penuh dan siap untuk merekomendasikan Jafar-Siswadi, namun pernyataan Mukmin itu belum cukup menjadi acuan jika keduamya sudah bersanding dalam memenangkan Pilwali Samarinda 2015.
“Saya berterima kasih Pak Mukmin sudah memberikan dukungannya, tapi itu kan belum menjadi keputusan partai secara resmi. Nah kami baru menyerahkan berkas-berkas dukungan itu ke DPP Golkar di Jakarta tanggal 8 Juli nanti. Artinya ya kita tunggu saja keputusan DPP karena DPP lah yang memiliki kewenangan tersebut,” kata Jafar, kemarin.
Terkait berpasangan dengan Siswadi, Jafar mengaku akan sangat klop atau serasi dalam membangun Kota Samarinda lima tahun ke depan. Pasalnya posisi mereka yang dalam beberapa periode terakhir sama-sama sebagai anggota DPRD Samarinda, adalah modal utama mengetahui lebih detail membangun Kota Tepian ke arah yang lebih baik.
“Saya tahu Siswadi bagaimana, Siswadi saya yakin juga seperti itu. Ya kalau dikatakan cocok, ya cocok-cocok saja. Tapi sekali lagi untuk mengklopkannya secara resmi, nah itu harus di DPP yang memutuskannya,” terangnya.
Hal senada dikemukakan Siswadi. Dikonfirmasi terpisah, wakil ketua DPRD Samarinda ini mengatakan, keputusan final menentukan Golkar dan PDIP bisa berkoalisi adalah DPP. “Ya sama yang dinyatakan Pak Jafar, kita tunggu saja hasil DPP bagaimana. Kalau ditanyakan pribadi, ya sama juga dengan Pak Jafar, saya bagus-bagus saja, selama ini di Dewan Samarinda, kami bahu-membahu dalam mengawal pembangunan Kota Samarinda,” tambah mantan ketua DPRD Samarinda periode lalu ini. #zay
Comments are closed.