BeritaKaltim.Co

Pj Gubernur Gelar Buka Bersama di Rumah Jabatan

BUKA BERSAMA: Pj Gubernur saat berbuka bersama pejabat pemerintahan dan juga staf-staf SKPD di rumah jabatan Pj Gubernur.
BUKA BERSAMA: Pj Gubernur saat berbuka bersama pejabat pemerintahan dan juga staf-staf SKPD di rumah jabatan Pj Gubernur.

TANJUNG SELOR, BERITAKALTIM.com– Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Utara Triyono Budi Sasongko menggelar buka bersama di rumah jabatan, Selasa (30/6/2015). Beberapa pejabat eselon I dan II serta staf PNS, CPNS dan non CPNS pun hadir.

Dalam kesempatan itu Pj Gubernur menuturkan dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat, maka pemerintah harus mengelola pemerintahan dengan baik. Meski puasa, ia meminta kepada seluruh SKPD untuk tetap tingkatkan kinerja.
Selain itu, Triyono tak henti-hentinya memberikan arahannya terkait pembangunan daerah. Kaltara yang masih terbilang muda jangan hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur melainkan pembangunan masyarakat.
“Arah dari pembangunan kita itu adalah pembangunan manusia itu sendiri, bagaimana agar orientasi kita itu betul-betul dalam rangka pemberdayaan manusia,” jelas Triyono.
Target utama dalam pembangunan manusia kata Triyono adalah anak-anak.
Menurutnya orientasi pembangunan manusia di Kaltara jangan sampai terdegradasi atau terabaikan dengan adanya pembangunan infrastruktur yang besar. Untuk itu pemerintah juga mendapat pekerjaan rumah besar (PR) bagaimana keluarga di Kaltara bisa berkualitas.
Dikatakan Triyono, anak-anak harus mengikuti sekolah formal dan juga sekolah agama. Keduanya harus seimbang sehingga tercipta sumberdaya manusia yang berkualitas.
“Selain mempunyai kemampuan ekonomi yang baik juga memegang keimanan yang kuat. Untuk itu kita yang diberikan amanah mengelola pemerintahan ini wajib menfasilitasi,” kata suami Inna Ratnawati itu.
Triyono menuturkan, pembangunan manusia pada dasarnya tidak semudah pembangunan infrastruktur. Pasalnya pembangunan insfrastruktur wujudnya terlihat, sementara pembangunan manusia tidak terlihat.
“Kalau pembangunan infrastruktur itu kasat mata, sehingga ketika terwujud sangat disenangi. Sedangkan membangun manusia, apakah itu dari sisi pendidikannya, membentuk bagaimana anak beriman dan bertakwa itu memang tidak kelihatan, dan kadang-kadang tidak menarik, selain itu anggarannya juga sedikit, dan inilah yang mungkin harus saya kawal agar pembangunan infrastruktur dan pembangunan manusia bisa seimbang,” ungkap Triyono.
Kepada alim ulama di seluruh Kaltara diminta turut terlibat dalam pembentukan karakter anak yang beriman dan bertakwa dengan kehidupan yang baik pula. #hmsprov

Comments are closed.