TENGGARONG, BERITAKALTIM.com – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H Salehudin mengapresiasi mantan Bupati Rita Widyasari karena dianggap berhasil memimpin Kukar dalam lima tahun.
Menurut legislator Partai Politik Golkar ini, Rita Widyasari sangat mumpuni dalam memimpin Kukar, terbukti banyaknya raihan prestasi yang dipersembahkan bagi kemajuan Kukar.
Namun Saleh menilai, check and balance antara eksekutif dan legislatif belum berjalan maksimal karena kesamaan partai antara mayoritas kursi di parlemen dan partai yang menanungi bupati.
“Bupati yang berhasil adalah bupati yang apabila DPRD-nya bisa menjalan-kan fungsi kontrolnya,” kata Saleh.
Menurut mantan Ketua DPRD ini, langkah Rita maju dalam Pilkada melalui jalur independen adalah pilihan yang cerdas.
“Pemerintah juga akan merevisi peraturan pemerintah yang berkaitan tentang hal itu. Jadi tidak boleh lagi bupati atau ketua DPRD memegang partai,” ucapnya.
“Agak sulit dan agak sungkan. Tapi kesungkanan kita itu jangan disalah-gunakan. Kesung-kanan kita tidak terlalui detail dengan bupati jangan diartikan kita mengiyakan, ini yang kadang-kadang disalah-gunakan oleh oknum,” tambahnya.
Sebagai Ketua Badan Anggaran, Saleh selalu bertanya kepada ketua TAPD ketika ingin mengesahkan KUA PPAS dalam proses pembahasannya di DPRD. “Saya tanya, sebelum saya sahkan, apakah KUA PPAS ini ada melanggar aturan nggak? Kalau ada tunjukkan pasal yang mana yang membuat bapak masih ragu? Saking kami menghargai pemerintah,” ungkapnya.
“Kenapa? Karena kita sama-sama ingin membangun tidak ada dari DPRD sifatnya mau menghalangi. Sampai pertanyaan saya seperti itu, sangkin kita menghargai pemerintah, dan sifatnya ingin membangun,” pungkasnya. #adver
Comments are closed.