BeritaKaltim.Co

Planetarium Tenggarong, Mendidik dan Berkontribusi Bagi PAD Kukar

KUKAR FILM BARU PLANETARIUM JAGAD RAYA KUKARTENGGARONG, BERITAKALTIM.COM – Selain sebagai wadah menimba ilmu pengetahuan khususunya dibidang astronomi, keberadaan Planetarium Jagad Raya Tenggarong (PJRT) juga merupakan destinasi atau tujuan wisata andalan Kutai Kartanegara (Kukar) yang menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Tahun 2014 lalu jumlah kunjungan ke Planetarium menembus angka 22 ribu orang, sehingga dapat berkontribusi bagi PAD yaitu sebesar 160 juta rupiah,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kutai Kartanegara (Kukar), Sri Wahyuni

Sri mengatakan meningkatnya jumlah kunjungan tersebut tak dipungkiri karena telah dibenahinya PJRT dengan mendatangkan alat baru yaitu proyektor Carl Zeiss Velvet dari Jerman, yang bisa menayangkan berbagai tayangan 3D, dan satu-satunya di Indonesia yang menayangkan gambar full dome. Sehingga PJRT merupakan wahana yang bisa menampilkan film tiga dimensi (3D) tanpa menggunakan kacamata.

Film petualangan 3D pertama yang diputar di PJRT adalah Kaluoka ‘Hina, yang menceritakan kisah heroik dua ekor ikan dalam menyelamatkan terumbu karang, serta koleksi film pertama PJRT yaitu pengenalan Astronomi.

Pada tahun 2015 ini, Sri mengatakan setoran PAD dari Planetarium diprediksi akan meningkat, pasalnya sejak Januari-Juni tahun ini, kunjungan ke PJRT sudah mencapai 16.318 orang. “Apalagi kita kedatangan dua Film baru yang mendidik dan menarik untuk disaksikan, saya yakin kunjungan ke Planetarium akan terus meningkat,” ujarnya.

Untuk diketahui dua film 3D menjadi tambahan koleksi di PJRT tersebut berjudul Dinosaurus at Dusk dan Galileo: The Power of Teleskop, yang keduanya didatangkan dari Belanda.

Film Dinosaurus at Dusk yang berdurasi 35 menit merupakan film pendek bergenre petualangan mengisahkan pejalanan seorang anak remaja bernama Lucy dengan ayahnya, yang kembali ke zaman perjalanan kehidupan hewan prasejarah hingga punahnya Dinosurus tersebut. “Film ini mengajak penonton melihat ke masa lalu mengeksplorasi bumi yang penuh dengan Pterosaurus dan leluhur para unggas yakni dinosaurus berbulu dan bersayap,” ujarnya.

Sedangkan film berjudul Galileo: The Power of Teleskop dengan durasi 20 menit, mengisahkan tentang kejadian dan peristiwa yang dialami oleh ilmuan Galileo dan tokoh astronomi dunia dimasanya yang malatarbelakangi penemuan dan perkembangan teleskop, sebagai alat bantu pengamatan benda angkasa.

Selanjutnya, Sri mengatakan kedepan pihaknya akan terus berupaya memperbarui koleksi film 3D PJRT, dengan harapan pengunjung selalu disuguhkan tayangan terbaru yang mendidik. #Wn

Comments are closed.