SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Tiga Komplotan pencopet perempuan kini mulai beraksi di pusat perbelanjaan di kota Samarinda. Senin (06/07/2015) sore seorang korbannya melaporkan aksi tersebut ke Mapolsekta Samarinda ilir. Bahkan korban membawa bukti rekaman CCTV yang didapatnya dari pengelola pusat perbelanjaan di kawasan Jalan Bhayangkara Samarinda.
Dalam Rekaman tersebut, tiga pelaku dua diantaranya mengenakan kerudung, awalnya terlihat pura-pura hendak berbelanja. Akan tetapi saat mulai mendapatkan sasaran para pelaku mulai membagi tugas sebagai pembuka resleting tas, sebagai eksekutor dan pembawa hasil kejahatan. Para pelaku langsung kabur begitu mendapatkan hasil kejahatannya.
Arum Lestari Warga jalan Sentosa Dalam Kelurahan Sungai Pinang Samarinda Utara itu mengaku sadar jadi korban pencopetan saat hendak menelpon. Pasalnya, telepon genggam yang dibeli dengan harga Rp3 juta itu ternyata sudah lenyap.
“Saya baru sadar sudah jadi korban pencopetan saat hendak menelpon dan ternyata handphone saya sudah tidak ada,” kata Arum pada polisi.
Untuk mendapatkan barangnya tersebut korban segera melaporkan pada petugas keamanan pusat perbelanjaan tersebut. Arum akhirnya mengetahui barangnya dicopet tiga komplotan pencopet perempuan setelah diperlihatkan rekaman tersebut.
“Begitu melihat hasil rekamannya saya langsung mengcopynya dan segera melaporkannya ke polisi,” kata Arum pada beritakaltim.com
Dengan kejadian ini, polisi mengingatkan warga untuk berhati-hati saat berbelanja di tempat ramai. Pasalnya sekarang pelaku masih berkeliaran lantaran masih belum tertangkap. #Ahz
Comments are closed.