SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM –Kendati baru pagi ini melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) persedian kebutuhan bahan pokok dibeberapa pasar, tetapi Pemerintah Kota Samarinda telah lebih dulu memastikan ketersediaan barang pokok untuk warga kota Tepian jelang lebaran Idul Fitri masih dalam kondisi aman.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail usai melakukan rapat bersama perwakilan distributor, Selasa (8/7) kemarin di Balaikota. Bahkan ia menjelaskan selain ketersedian sembako yang dianggap cukup hingga memasuki ramadhan hari ke 20, harga barang yang menjadi kebutuhan warga ini juga cenderung relatif stabil begitu pun dengan kelancaran pendistribusian barang tadi.
“Memang ada sedikit kendala terkait waktu pendistribusian arus barang tadi hal ini lebih disebabkan kepada perubahan jadwal pengangkutan dari pelabuhan peti kemas menuju pergudangan, namun sejauh ini telah dilakukan upaya koordinasi untuk mencari solusi,” ungkap Nusyirwan.
Terutama mengenai pengaturan waktu jam operasional trak kontener pengangkut sembako tadi yang sebelumnya dibatasi oleh warga antara pukul 10 malam hingga 6 pagi kami berharap bisa kembali normal antara pukul 6 sore hingga 6 pagi untuk menutupi kekurangan dari 4 jam tadi, atau bisa juga dirubah jema pagi.
Maksudnya kata Wawali, pengaturan jam operasional tersebut untuk menghindari jangan sampai terjadi stagnasi perputaran kontener di TPK Palarean menuju pergudangan.
”Untuk itu mengenai pengaturan jam ini akan kita rapatkan kembali pada hari kamis nanti,” sebutnya.
Selain itu, dukungan terhadap operasi pasar murah yang dilakukan Disperindag Provinsi dan Kota di dua puluh titik diakui Nusyirwan sangat membantu memberi keringanan bagi warga yang berada di sepuluh Kecamatan sehingga dianggap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih luas.
Untuk memastikan semua itu aman, maka pemerintah akan melihat lebih jelas kondisi di lapangan dengan melakukan sidak kesejumlah pasar dan beberapa titik lain rencanannya besok pagi (Hari Ini,red).
“Karena selain ketersedian sembako, kita juga perlu memastikan ketersedian bahan pangan lain seperti beras, tidak terkecuali gas dan BBM, serta yang tidak kalah penting keamanan bahan pangan yang terindikasi menggunakan bahan berbahaya maupun sudah mendekati masa kadaluarsa,” ungkapnya mengakhiri. (Hms3/5)
Teks foto: Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail saat memimpin rapat ketersedian bahan pokok serta kelancaran lalu linta jelang lebaran kemarin di balaikota.
Comments are closed.