BeritaKaltim.Co

Insentif RT Masih Digodok di APBD P

safari ramadhan al mutaqqin harapan baruSAMARINDA, BERITAKALTIM.COM —Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail menjawab kegundahan para ketua RT di Samarinda yang hingga saat ini belum menerima insentifnya. Hal ini dikarenakan masih dalam penggodokkan di APBD Perubahan sedang secara marathon.

“Kami sedang melakukan rapat marathon untuk APBD Perubahan agar insentif RT juga bisa lekas terselesaikan karena insentif RT ada di dalam APBD Perubahan,” ucap Nusyirwan menjawab aspirasi ketua RT dalam kesempatan Safari Ramadan Pemkot Samarinda pada malam ke 21, (7/7) di masjid Al Mutaqqin kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir.

Terkait bantuan renovasi masjid, menurut Nusyirwan, supaya bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah Propinsi ataupun Pemerintah Kota, diharapkannya kepada pengurus supaya mengajukan proposal meski prosesnya agak sedikit panjang.

Nusyirwan yang mewakili wali kota Samarinda menjelaskan begitu efektifnya media Safari Ramadan ini. “Kegiatan safari Ramadan ini sendiri adalah kegiatan silaturahim Pemkot Samarinda dengan masyarakat dari masjid ke masjid.

Kesempatan baik pada bulan Ramadan ini sekalian kita gunakan sebagai silaturahmi dengan masyarakat untuk sekalian mendengarkan langsung aspirasinya supaya bisa mengatasi bersama permasalahan yang ada di Kota Samarinda, kalau tidak seperti ini kami sebagai wakil pemerintah kota tidak akan mengerti keluhan. Misalnya seperti insentif para ketua RT di Kelurahan Harapan Baru,” jelasnya.

Termasuk juga lanjutnya aspirasi pengurus masjid yang ingin merenovasi masjidnya, sehingga disarankan membuat proposal. “Selain membuat proposal, malam ini juga serahkan dana infaq pegawai Pemkot untuk keperluan masjid sebesar Rp 15 juta,” imbuhnya.
Sebelumnya Ketua Takmir Masjid Al Mutaqqin Abdullah melaporkan pembangunan untuk pelebaran masjid tetap dilakukan meski tidak ada bantuan dari pemerintah Provinsi ataupun Pemerintah Kota.

“Kami akui dalam beberapa renovasi Masjid Al Muttaqqin belum pernah mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi ataupun Pemerintah Kota Samarinda. Kami hanya mengandalkan dana donatur atau uang dari shalawat dan amplop amal jariah dari jamaah,” beber Abdullah.
Safari Ramadan kemarin, juga dihadiri Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD, kepala Bagian, Camat, Lurah, RT, kantor Kementerian Agama dan lainnya.(hms14)

Comments are closed.